LAZISNU

Sinergi Atasi Kekeringan, LAZISNU Cilacap Kuatkan Kerja Sama Ringankan Beban

Sinergi Atasi Kekeringan, LAZISNU Cilacap Kuatkan Kerja Sama Ringankan Beban

Sinergi Atasi Kekeringan, LAZISNU Cilacap Kuatkan Kerja Sama Ringankan Beban

Dalam mengatasi dampak kemarau parah yang menyebabkan kekeringan dan warga kesusahan mendapatkan air bersih, NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah bersinergi antara lain dengan PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU.

Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengatakan banyaknya bantuan air bersih hingga pekan kedua Agustus 2023 ini telah mencapai sebanyak 234,5 ribu liter. Air bersih tersebut tersebar di beberapa titik di Kecamatan Kawunganten, Gandrungmangu, Patimuan, dan Bantarsari

Ia mengatakan ke depan NU Care-LAZISNU Cilacap akan terus hadir dan megirim bantuan air bersih untuk warga Cilacap. “Tentunya program yang berlangsung mulai Agustus ini, akan berlanjut sampai musim kemarau selesai yang diperkirakan sampai bulan Januari 2024,” terangnya pada Jumat (25/08/2023) sebagaimana diberitakan NU Online.

Adanya sinergi dengan berbagai pihak, menurut Wasbah, selain menunjukkan kebersamaan, juga meringankan beban biaya yang dikeluarkan. Lebih-lebih kemarau tersebut berdampak bagi 55,7 ribu warga Cilacap.

Community Development Officer PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU, Ayu Widyaningrum mengatakan, program penyerahan air bersih yang dilakukan pihaknya merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang masuk dalam Aspek Tanggap Darurat Bencana Alam Kekeringan PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU.

Ia menambahkan, pihaknya bersinergi dengan NU Care-LAZISNU Cilacap karena berperan sebagai lembaga sosial dan memang sudah sering kali bekerjasama dengan PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU.

“Sinergi dengan NU Care-LAZISNU Cilacap memudahkan perusahaan untuk melakukan komunikasi kepada masyarakat atau stakeholder di wilayah sasaran, sebelum realisasi program atau bantuan,” jelas Ayu.

Menurut Ayu, PT PLN juga bersinergi dengan BPBD Cilacap dalam penanganan dampak kekeringan tersebut.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengungkap bahwa pihaknya selalu terbuka dalam sinergi dari berbagai pihak. “Kita selalu berharap sinergi dengan berbagai pihak, agar kita bisa menghadapi dan melalui bencana kekeringan ini dengan mudah,” ujarnya.

Sementara itu kekeringan diperkirakan terjadi sampai Januari 2024. Kekeringan diakibatkan kemarau parah sebagai dampak fenomena El Nino yaitu pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian Tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Sumber : nucare.id

Penulis : Kendi Setiawan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Dampak Kekeringan, Warga Cilacap Tempuh 3 Kilometer dan Antre hingga Malam untuk Dapatkan Air Bersih

Dampak Kekeringan, Warga Cilacap Tempuh 3 Kilometer dan Antre hingga Malam untuk Dapatkan Air Bersih

Dampak Kekeringan, Warga Cilacap Tempuh 3 Kilometer dan Antre hingga Malam untuk Dapatkan Air Bersih

Cilacap, NU Online
Kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan di Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah membawa duka dan perjuangan warga dalam mencari air bersih.

Muryanti, warga RT 05/RW 01 Dusun Gunung Jaya, Bojong, Kecamatan Kawunganten mengisahkan bahwa warga di dusunnya mengalami kesusahan air untuk kebutuhan mandi, masak, cuci baju dan lain sebagainya karena kemarau yang terjadi dari dua bulan yang lalu. Bahkan ia sendiri harus menempuh jarak berkilo-kilometer untuk memperoleh air bersih.

“Untuk mencari air bersih, biasanya kita mencari air bersih hingga jarak cukup jauh, sekitar dua atau tiga kilometer di sumur yang biasanya kita menyebutnya sumur kutat,” terangnya saat pembagian air bersih NU Care-LAZISNU Cilacap, Rabu (16/8/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RT 02/RW 09 Dusun Bugelsampang, Bojong, Ngadimin. Ia dan warganya harus menempuh jarak satu kilometer untuk mendapatkan air bersih. “Selama ini beberapa warga ada yang masih mengandalkan tendon atau stok air hujan. Kiriman air bersih sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya dalam tayangan video yang diterima NU Online.

 

Kepala Dusun Bugelsampang, Selamet Pujiono membenarkan bahwa ia dan warganya sedang kesusahan mendapatkan air bersih. Warga bahkan sudah mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih sejak dua bulan. Ia menegaskan warganya harus menempuh jarak cukup jauh untuk sampai di sumur dekat irigasi untuk mendapatkan air bersih.

“Di situ kita ngantre sekali, karena dari tiga dusun (yang warganya berburu air ke sana). Dan kadang warga kami mengantre hingga malam. Saya juga ikut ngantre,” kisahnya.

Oleh karena itu, ia dan warga lainnya sangat bersyukur dengan bantuan air bersih yang dikirimkan oleh NU Care-LAZISNU Cilacap. “Terima kasih kami ucapkan kepada NU Care-LAZISNU Cilacap yang telah mengirim bantuan air bersih kepada warga kami,” imbuhnya

 

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengungkapkan berdasarkan data dari BMKG, perkiraan bencana kekeringan atau kemarau di Cilacap sampai bulan Januari karena dampak El Nino. Hingga saat berit ini diturunkan, NU Care-LAZISNU Cilacap telah menyalurkan 131,5 ribu liter air untuk membantu warga yang terdampak kekeringan. Mengingat kekeringan diprediksi masih akan terjadi, pihaknya mengajak warga NU dan masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu air bersih.

“Kami mengajak kepada segenap instansi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan maupun lembaga filantropi untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan air bersih karena masih banyak daerah yang belum terbantu,” jelas Fauzi.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Waspada El Nino, 50 Desa Di Cilacap Terancam Kekeringan

Waspada El Nino, 50 Desa Di Cilacap Terancam Kekeringan

Waspada El Nino, 50 Desa Di Cilacap Terancam Kekeringan

Kabupaten Cilacap dalam status waspada rawan kekeringan, sejumlah 50 desa di 14 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Cilacap terancam bencana kekeringan. Diperkirakan kekeringan akan berimbas pada 18.345 KK 55.755 jiwa. Kemarau parah terjadi sebagai dampak El Nino.

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Disampaiakan oleh Kepala BMKG STASIUN KLIMATOLOGI JAWA TENGAH SUKASNO, STP, MM bahwa Fenomena El Nino diperkirakan akan terjadi hingga bulan Januari 2024 mendatang.

“Anomali SST Pasifik di Wilayah Nino 3.4 menunjukkan anomali positif (merah), dan diprediksi semakin meluas serta menguat hingga Januari 2024,” kata Sukasno dalam pers rillisnya (14/08)

“Anomali SST Wilayah Samudra Hindia bagian timur diprediksi mendingin yang kemudian meluruh, sedangkan bagian barat diprediksi normal hangat, hingga Januari 2024,” sambungnya.

Data daerah rawan kekeringan di Kabupaten Cilacap

 

Puncak Kemarau Di Bulan Agustus

Puncak Musim Kemarau 2023 di wilayah Jawa tengah umumnya diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2023. Kecuali sebagian Kabupaten Demak; Kudus, Semarang, Temanggung, Boyolali, Sukoharjo dan Klaten; Kabupaten Purworejo bagian selatan;  sebagian wilayah timur Kabupaten Karanganyar; sebagian wilayah selatan Kabupaten Brebes; sebagian wilayah utara Kabupaten Wonosobo; wilayah tenggara Kabupaten Purworejo; wilayah barat daya Kabupaten Pati; sebagian wilayah timur laut Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara; sebagian kecil wilayah Kota Semarang, Salatiga, Sragen, Magelang dan Wonogiri di bulan Juli.

BMKG Jawa Tengah telah mengumumkan peringatan dini kekeringan meteorologis Dasarian Ke-II Bulan Agustus 2023 Provinsi Jawa Tengah Periode Peringatan Tanggal 11 – 20 Agustus 2023.

Peringatan Dini Kekeringan

Berdasarkan Analisis Hari Tanpa Hujan, Curah Hujan Dasarian Agustus Dasarian I dan prakiraan curah hujan probabilistik Agustus Dasarian II. Berikut disampaikan Peta Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis pada Agustus Dasarian II dengan wilayah terdampak sebagai berikut :

AWAS : Meliputi wilayah sebagian Kab. Boyolali dan Kota Surakarta; Sebagian kecil wilayah Kab. Semarang, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar dan Grobogan;

SIAGA : Meliputi wilayah Wonogiri, Blora; Sebagian besar wilayah Kota Surakarta, Sragen, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Grobogan, Semarang, Magelang, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Jepara, Batang, Kendal, Brebes, Purworejo dan Kebumen; Sebagian kecil wilayah Kota Semarang, Pemalang, Tegal, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung;

WASPADA : Meliputi Wilayah Cilacap dan Banyumas; Sebagian wilayah Pati, Jepara, Demak, Kota Semarang, Magelang, Purworejo, Kebumen, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes; Sebagian kecil wilayah Kota Semarang, Rembang, Batang, Pekalongan, Wonosobo, Batang dan Banjarnegara;

TIDAK ADA PERINGATAN : Meliputi sebagian wilayah Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan, Pemalang; Sebagian kecil wilayah di beberapa kabupaten kota di Jawa Tengah.

Untuk ini BMKG Jawa Tengah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat

1. Waspada adanya peluang el nino yang berpengaruh pada pengurangan curah hujan dan Potensi kekeringan meteorologis di musim kemarau wilayah Jawa Tengah

2. Waspada POTENSI Kebakaran Hutan dan Lahan

3. Lakukan penyimpanan hujan jika terdapat hujan di musim kemarau

4. Update INFO BMKG dan SPARTAN = Sistem Peringatan Kebakaran Hutan dan Lahan melalui di web. bmkg.go.id

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Wujudkan Ekonomi Produktif, LAZISNU Cilacap Bantu Permodalan Puluhan UMKM

Wujudkan Ekonomi Produktif, LAZISNU Cilacap Bantu Permodalan Puluhan UMKM

Wujudkan Ekonomi Produktif, LAZISNU Cilacap Bantu Permodalan Puluhan UMKM

NU Care-LAZISNU Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mewujudkan komitmen dalam mendukung kemandirian ekonomi warga NU dengan program Ekonomi Produktif. Langkah yang dilakukan di antaranya melalui UPZIS MWCNU Sampang menggulirkan permodalan bagi pedagang UMKM yang tersebar di sepuluh ranting NU di Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi memaparkan, program ekonomi produktif ini merupakan bantuan yang diberikan oleh NU Care LAZISNU Cilacap untuk memberikan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas kerja, dan meningkatkan penghasilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) secara perorangan.

Fauzi menyebut tujuan dari program ini untuk menumbuhkan semangat berwirausaha bagi masyarakat pelaku usaha kecil dan membantu melengkapi sarana usaha  untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ia juga mengatakan, sasaran program ini adalah pelaku usaha kecil.

“Pentasarufannya dilakukan di Ponpes Al Falah Sampang, Cilacap, Jawa Tengah dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 59 (lima puluh sembilan) penerima pada Senin, 24 Juli 2023,” kata Fauzi kepada NU Online, Sabtu (5/8/2023).

“Total nilai bantuannya sejumlah Rp54.660.000 (lima puluh empat juta enam ratus enam puluh enam ribu rupiah). Bantuan diberikan dalam bentuk perlengkapan usaha seperti gerobak usaha, sepeda, termos dan perlengkapan usaha lainnya,” jelas Fauzi.

Pria yang juga mengemban amanah sebagai Sekretaris LAZISNU Cilacap ini menambahkan bahwa ke depannya program ini akan disebarkan ke berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap.

“Diawali dari Kecamatan Sampang. Semoga dapat menyebar dan lebih merata lagi di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap, dan bisa meningkatkan produksi dan penghasilan para pelaku usaha kecil,” harapnya.

Permodalan usaha UMKM adalah salah satu program NU Care-LAZISNU Cilacap. Beberapa fokus program lainnya seperti penanganan dampak bencana, beasiswa santri, layanan kesehatan, bantuan bahan pokok untuk pesantren. Dalam bulan Muharram 1444 Hijriah, NU Care-LAZISNU Cilacap menggulirkan 9 Agenda Gebyar Senyum Muharram Bersama Yatim.

“Pada bulan ini kita dianjurkan untuk mengasihi dan menyantuni anak yatim. Ada hadits riwayat Imam Al-Bukhari bahwa Aku (Rasulullah) dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini. Rasulullah mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya,” kata Fauzi.

Fauzi mengatakan hal itulah yang menjadi dasar NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah selama Muharram 1445 Hijriah ini memprogramkan Gebyar Senyum Muharram. Program ini diperuntukkan bagi anak yatim dan dhuafa, digelar atas arahan dari Rais Syuriyah PCNU Cilacap, KH Suada Adzkiya.

“Beliau dawuh (berpesan) bahwa keutamaan bulan Muharram hubungannya dengan anak yatim yang baik ditunaikan secara tepat waktu, yaitu tanggal 10 Muharram,” ungkap Ahmad Fauzi.

NU Care-LAZISNU Cilacap dengan kinerjanya banyak meraih penghargaan. Di antaranya sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) terbaik dan Responsif dalam layanan ambulans untuk masyarakat diperoleh dari Kemenag, sebagai Lembaga Pengelola Zakat yang Progresif dan Dinamis dari Kemenag Kabupaten Cilacap. Kemudian, sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Teraktif dalam Penanggulangan dan Pencegahan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap dari Dinas Kesehatan Cilacap, lalu sebagai Inisiator Digitalisasi Pengelolaan Koin NU dari PP NU Care-LAZISNU.

Penghargaan terbaru diperoleh NU Care-LAZISNU Cilacap dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) dengan Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Terbanyak Tahun 2022. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan pada acara Rapat Koordinasi Baznas Kabupaten Cilacap dan LAZ se-Kabupaten Cilacap, Jumat (4/8/2023) di Kantor Baznas Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi merinci jumlah dana ZIS yang dihimpun sepanjang 2022 sebesar Rp16.235.355.064 (Enam belas miliar dua ratus tiga puluh lima juta tiga ratus lima puluh lima ribu enam puluh empat rupiah).

Fauzi menuturkan pentasarufan atau penyaluran dana zakat sesuai tuntunan Islam yakni kepada asnaf (golongan yang berhak menerima zakat) zakat. Sedangkan dana infak ditasarufkan pada pilar pendidikan, ekonomi, sosial, keagamaan, kesehatan, penangan bencana, dan program penguatan kelembagaan zakat dan infak atau sedekah.

Editor : Kendi Setiawan

Kontributor : Ahmad Solkhan

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Himpun Rp16,2 Miliar di 2022, LAZISNU Cilacap Raih Penghargaan Baznas sebagai LAZ dengan Pengumpulan Terbanyak

Himpun Rp16,2 Miliar di 2022, LAZISNU Cilacap Raih Penghargaan Baznas sebagai LAZ dengan Pengumpulan Terbanyak

Himpun Rp16,2 Miliar di 2022, LAZISNU Cilacap Raih Penghargaan Baznas sebagai LAZ dengan Pengumpulan Terbanyak

NU Care-LAZISNU Cilacap meraih penghargaan sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) dengan Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Terbanyak Tahun 2022. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap. Adapun total ZIS yang diperoleh NU Care-LAZISNU Cilacap pada 2022 sebanyak lebih dari Rp16 miliar.

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan pada acara Rapat Koordinasi Baznas Kabupaten Cilacap dan LAZ se-Kabupaten Cilacap, Jumat (4/8/2023) di Kantor Baznas Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sedangkan piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, didampingi Kabag Kesra Setda Kabupaten Cilacap dan Pimpinan Baznas Kabupaten Cilacap.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi merinci jumlah dana ZIS yang dihimpun sepanjang 2022 sebesar Rp16.235.355.064 (Enam belas miliar dua ratus tiga puluh lima juta tiga ratus lima puluh lima ribu enam puluh empat rupiah).

“Penghargaan ini didapat karena kerja keras seluruh tim NU Care-LAZISNU Cilacap sehingga mampu menghimpun dana ZIS hingga mencapai 16 miliar rupiah. Ini karena kerja keras dan dukungan masyarakat Cilacap,” ungkapnya kepada NU Online, Sabtu (5/8/2023).

Dirinya menambahkan, NU Care-LAZISNU Cilacap selain mendapatkan penghargaan di atas, juga telah mendapat banyak penghargaan lain sebelumnya. Di antaranya sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) terbaik dan Responsif dalam layanan ambulans untuk masyarakat diperoleh dari Kemenag, sebagai Lembaga Pengelola Zakat yang Progresif dan Dinamis dari Kemenag Kabupaten Cilacap.

Kemudian, sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Teraktif dalam Penanggulangan dan Pencegahan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap dari Dinas Kesehatan Cilacap, lalu sebagai Inisiator Digitalisasi Pengelolaan Koin NU dari PP NU Care- LAZISNU

Fauzi menuturkan pentasarufan atau penyaluran dana zakat sesuai tuntunan Islam yakni kepada asnaf (golongan yang berhak menerima zakat) zakat. Sedangkan dana infak ditasarufkan pada pilar pendidikan, ekonomi, sosial, keagamaan, kesehatan, penangan bencana, dan program penguatan kelembagaan zakat dan infak atau sedekah.

Fauzi berharap ke depannya NU Care-LAZISNU Cilacap dapat meningkatkan penghimpunan, mengoptimalkan pengelolaan ZIS dan program-programnya lebih merata dan lebih bervariasi lagi. “Intinya bisa berkhidmah untuk masyakarat Cilacap secara umum,” pungkasnya.

Editor : Kendi Setiawan

Kontributor : Ahmad Solkhan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Derita Sindrom Stevens Johnson, Adek Hasna Terima Bantuan dari LAZISNU Cilacap

Derita Sindrom Stevens Johnson, Adek Hasna Terima Bantuan dari LAZISNU Cilacap

Derita Sindrom Stevens Johnson, Adek Hasna Terima Bantuan dari LAZISNU Cilacap

NU Care LAZISNU Cilacap menyalurkan bantuan biaya pengobatan untuk Adek Hasna (3) yang menderita sakit sindrom stevens johnson. Sebuah kondisi langka dan serius yang menyebabkan kulit dan selaput lendir terbakar dan terkelupas.
 
Bantuan diserahkan secara langsung oleh tim NU Care LAZISNU Cilacap kepada orangtua Adek Hasna di rumahnya Desa Cilopadang, Majenang, Cilacap, pada Senin (15/05/2023).
 
Aziz, Divisi Penyaluran, mengatakan ini adalah bantuan tahap pertama sekaligus assessment pengambilan foto video untuk kelengkapan kebutuhan galang dana online melalui platform lazisnucilacap.org.
 
“Ini adalah penyaluran tahap pertama, kami juga sedang melakukan penggalangan dana online yang akan dijalankan selama beberapa bulan, dan hari ini kami melakukan penyaluran tahap pertama sekaligus assessment untuk kelengkapan penggalangan dana kami, asetting foto dan video,” imbuhnya.
 
Khasan Marzuki (48), ayah dari Hasna, juga menyampaikan terima kasih kepada donator NU Care LAZISNU Cilacap dan donator secara umum. Saat ini Hasna masih harus melakukan pengobatan ruitn.
 
“untuk semuanya yang sudah membantu meringankan beban saya terimakasih. Semoga Allah yang membalas semuanya dan semoga Allah yang membalas rezekinya,” ucapnya.
 
Pada kesempatan yang sama Ibunda Hasna, Eli (41) menceritakan awal mula Hasna sakit bulan Desember 2022 mengalami demam sampai kejang-kejang dan ada bintik merah dikulitnya. Kondisi masih sakit, kemudian dibawa ke RSUD Kecamatan Majenang, Cilacap.
 
“Di RSUD Majenang dokter mendiagnosis sakit shindrom steven jhonson dan dirawat selama 17 hari untuk penyembuhan kulit, pulang 2 hari di rumah langsung sesak nafas lagi. Kemudian dibawa lagi ke RSUD Majenang, dokter mengatakan sudah tidak sanggup lagi,” kata Ibunda Hasna.
 
Semakin hari keadaan Hasna masih belum membaik disertai sakit mata tidak bisa membuka. Kemudian dibawa ke RSUD Banyumas bulan Januari 2023 dan ditangani selama 12 hari.
 
“Kondisi masih belum sembuh, akhirnya dibawa ke RS Sardjito Yogyakarta. Dicek kesehatan masih sesak nafas, ditangani selama 20 hari. Belum mengalami perubahan apapun. Hasna berobat kontrol di RS Duta Mulya kondisi Hasna sudah sangat parah matanya tidak sanggup untuk membuka,” tutur Ibunda Hasna
 
Karena kondisi masih tidak memungkinkan, kemudian berobat ke Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat . Namun belum bisa opearsi, karena melihat fisiknya yang masih batuk pilek.
 
“Kata dokter Anestesia katanya belum bisa. Dokter menyarankan harus sehat dulu,” ungkap Ibunda Hasna.
 
Untuk tindak lanjut dokter Anestesia mengenai operasi Hasna harus menunggu pulih secara fisik.
 
Harapan orang tua tentunya anaknya sehat seperti semula, bisa melihat, bisa bermain bersama teman-teman seusianya.
Aziz, Divisi Penyaluran mengajak, kita semua dapat membantu Adek Hasna untuk sehat kembali. Keluarganya membutuhkan dana untuk membiayai pengobatan yang sangat penting bagi kesembuhan Adek Hasna. Setiap kontribusi yang Anda berikan akan membantu memberikan perawatan yang diperlukan dan membawa harapan bagi Adek Hasna dan keluarganya.
 
Mari bersama-sama membangun keajaiban bagi Adek Hasna. Setiap donasi, baik besar maupun kecil, sangat berarti bagi keluarga ini. Berikan kontribusi Anda sekarang dan berikan kesempatan bagi Adek Hasna untuk hidup normal dan sehat lagi.
Mari kita bergandengan tangan untuk membantu Adek Hasna mengalahkan Sindrom Stevens-Johnson.

Salurkan kepedulian saudara melalui : BSI I 7128 2188 87, BRI I 0106 01 000667 567 a.n. Lazisnu Cilacap Informasi & Konfirmasi : 081228221010
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Manfaat Koin NU yang Sukses Bangun Huntara untuk Puluhan KK Terdampak Bencana Cilacap 

Manfaat Koin NU yang Sukses Bangun Huntara untuk Puluhan KK Terdampak Bencana Cilacap 

Manfaat Koin NU yang Sukses Bangun Huntara untuk Puluhan KK Terdampak Bencana Cilacap 

Bencana tanah bergerak di Cilacap Jawa Tengah telah berdampak terhadap rusaknya sejumlah perumahan warga.

NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah turut berkontribusi menyelesaikan pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak tanah bergerak di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meresmikan Huntara yang terletak di Jalan Pelita KM 2, RT 05/RW 02, Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti pada Selasa (18/7/2023).

Huntara yang dibangun di atas lahan seluas 2.862 meter persegi itu diproyeksikan menampung 24 KK yang terdampak bencana alam tanah bergerak, dan telah menempatinya sejak Selasa (11/7/2023).

Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengatakan NU Care-LAZISNU Cilacap memang turut berperan aktif dalam pilar Program Kemanusiaan, salah satunya pembangunan Huntara yang dilakukan oleh pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap.

“NU Care-LAZISNU Cilacap terlibat dalam pembuatan toilet umum sebanyak 8 toilet, pembuatan kelengkapan rumah berupa kaca, bantuan berupa 24 karpet, water torn 3.100 liter bersama PT Indonesia Power PLTU Adipala, dan instalasi air bersih,” jelas Wasbah.

Pihaknya berterimakasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah turut membantu termasuk para donatur yang telah menyalurkan hartanya melalui Gerakan Koin (Kotak Infak) NU Cilacap. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut,” ucapnya.

Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar juga menyampaikan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU Cilacap yang telah berpartisipasi membantu masyarakat di Desa Karanggintung. Menurutnya peran pemerintah di Kabupaten Cilacap harus didukung oleh banyak pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita tidak mau kemudian masyarakat yang menempati rumah risiko tanah bergerak masih di sana (lokasi bencana). Untuk itu dengan pelan-pelan pada masyarakat 24 KK yang terkena bencana tanah bergerak mereka sudah bisa menempati hunian sementara ini,” ucapnya.

Sampai saat ini, kelengkapan fasilitas Huntara sudah hampir mencapai 100 persen, hanya saja masih ada kekurangan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum). Meski begitu, BPBD sudah mengkoordinasikan dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), dan akan segera ditindaklanjuti.

“Kalau untuk air bersih, masih dalam pengawasan, karena untuk mengisi water torn yang ukuran 3.100 liter, volume yang didapatkan sekali penyedotan hanya mampu mengisi setengahnya (1.500 liter), sementara mulai subuh hingga pukul 14.00 WIB sudah melakukan penyedotan 2 kali,” kata Plt Kepala BPBD Cilacap, Erna Suharyati.

Sementara itu, salah satu warga terdampak, Kamsiyah, menceritakan pada saat kejadian rumahnya terkena tanah bergerak yang parah. Kemudian rumahnya dirobohkan. “Alhamdulillah dengan hunian sementara ini saya dapat beraktivitas dengan nyaman, tidur nyenyak. Terima kasih LAZISNU Cilacap atas bantuan yang diberikan. Semoga LAZISNU Cilacap berkah,” tuturnya.

Hadir pada peresmian Huntara, pihak Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Forkopimda Kabupaten Cilacap, Forkopimcam Gandrungmangu, Pemerintah Desa Karanggintung, PMI Kabupaten Cilacap, dan berbagai perusahaan seperti SBI Cilacap, Pertamina RU IV Cilacap, PT Indonesia Power PLTU Adipala, serta berbagai lembaga sosial dan warga masyarakat.

Sebelumnya, Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan bencana tanah bergerak tersebut terjadi sejak bulan April-Juni 2021. Fauzi mengungkapkan bahwa NU Care-LAZISNU Cilacap mengambil inisiatif untuk melanjutkan pembangunan Huntara karena pemerintah belum melanjutkan pembangunan Huntara tersebut. “Bantuan tersebut berupa kamar mandi umum, pipanisasi dan finishing Huntara,” ungkap Fauzi.

Fauzi menyatakan bahwa total bantuan yang disalurkan NU Care-LAZISNU Cilacap untuk keperluan finishing Huntara sebesar Rp90.855.000. Sumber dana bantuan dalam program finishing Huntara seluruhnya berasal dari dana Koin NU. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut,” imbuhnya.   

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tasu’a-Asyura

Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tasu’a-Asyura

Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tasu’a-Asyura

Sebagai umat muslim, tentu berpuasa merupakan salah satu ibadah yang sering kita lakukan. Dapat dilakukan di waktu-waktu tertentu, seperti di bulan Muharram ini.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»

“Rasulullah Saw bersabda, ‘Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.’”

Lebih lanjut, Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in juga mengatakan bahwa bulan utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah pada asyhurul hurum, terutama bulan Muharram.

“Bulan utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah asyhurul hurum (bulan-bulan mulia). Sementara di antara asyhurul hurum itu bulan Muharram adalah yang paling utama, kemudian Rajab, Dzulhijah, Dzulqa’dah, Sya’ban, dan puasa ‘Arafah.”

Puasa yang paling dianjurkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw adalah puasa di tanggal 10 Muharram (puasa Asyura). Namun, sebelum wafatnya beliau beritikad untuk juga berpuasa sebelum tanggal 10 Muharram sebagai pembeda dengan kaum yahudi.

Dijelaskan dalam Fathul Mu’in:

و) يوم (عاشوراء) وهو عاشر المحرم لأنه يكفر السنة الماضية كما في مسلم (وتاسوعاء) وهو تاسعه لخبر مسلم لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع فمات قبله والحكمة مخالفة اليهود ومن ثم سن لمن لم يصمه صوم الحادي عشر بل إن صامه لخبر فيه

“(Disunahkan) puasa hari Asyura, yaitu hari 10 Muharram karena dapat menutup dosa setahun lalu sebagai hadis riwayat Imam Muslim. (Disunahkan) juga puasa Tasu’a, yaitu hari 9 Muharram sebagai hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah Saw bersabda, ‘Kalau saja aku hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa Tasu’a.’ Tetapi Rasulullah Saw wafat sebelum Muharram tahun depan setelah itu. Hikmah puasa Tasu’a adalah menyalahi amaliyah Yahudi. Dari sini kemudian muncul anjuran puasa hari 11 Muharram bagi mereka yang tidak berpuasa Tasu’a. Tetapi juga puasa 11 Muharam tetap dianjurkan meski mereka sudah berpuasa Tasu’a sesuai hadis Rasulullah Saw,” (Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari, Fathul Mu’in pada hamisy I‘anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz II, halaman 301).

Sementara bagi mazhab Syafi’i, puasa Asyura tanpa diiringi puasa sehari sebelum dan sesudahnya tidaklah menjadi larangan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Al-Umm (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I‘anatut Thalibin, Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar‘i, tanpa catatan tahun, juz II, halaman 266):

 (وفي الأم لا بأس أن يفرده (أي لا بأس أن يصوم العاشر وحد

“Di dalam, tak masalah hanya mengamalkan puasa Asyura saja. Maksudnya, agama tidak mempermasalahkan orang yang hanya berpuasa 10 Muharram saja (tanpa diiringi dengan puasa sehari sebelum dan sesudahnya).”

Terkait hal ini, Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi (syarah sunan Tirmidzi) menjelaskan kategori puasa Muharram, sebagaimana berikut:

صَوْمِ الْمُحَرَّمِ ثَلَاثَةٌ الْأَفْضَلُ أَنْ يَصُومَ يَوْمَ الْعَاشِرِ وَيَوْمًا قَبْلَهُ وَيَوْمًا بَعْدَهُ وَقَدْ جَاءَ ذَلِكَ فِي حَدِيثِ أَحْمَدَ وَثَانِيهَا أَنْ يَصُومَ التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ وَثَالِثُهَا أَنْ يَصُومَ الْعَاشِرَ فَقَطْ

“Puasa Muharram ada tiga bentuk. Pertama, yang paling utama ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.”

Untuk menjalani puasa-puasa tersebut, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. 

  1. Niat Puasa Tasu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

“Aku berniat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah Swt.”

  1. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

“Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt.”

Jika pada praktiknya ingin mengamalkan sunah puasa Tasu’a atau Asyura di pagi hari tanpa berniat terlebih dahulu di malam hari, maka diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah. Menurut Madzhab Syafi’i, kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Sedangkan untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari selama belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Adapun, lafal niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari berbeda. Berikut ini lafalnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

“Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.” 

Selain berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram ini, sahabat peduli juga dapat berpuasa hari Senin-Kamis ataupun di tanggal 13, 14, 15 (ayyamul bidh). Semoga dengan menjalani salah satu ibadah yang paling dianjurkan di bulan Muharram ini, kita mendapat keberkahan dan ridho Allah Swt. Aamiin.

Selain berpuasa, di bulan Muharram ada juga satu amalan yang sangat dianjurkan, yaitu mengusap kepala dan menyantuni anak yatim. Sahabat sekalian dapat menyantuni dan berbagi kebahagiaan untuk adik-adik yatim melalui campaign: Kado untuk Yatim dan Anak Jalanan di Bulan Muharram

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Hunian Sementara Karanggintung Diresmikan, Ini Peran LAZISNU Cilacap

Hunian Sementara Karanggintung Diresmikan, Ini Peran LAZISNU Cilacap

Hunian Sementara Karanggintung Diresmikan, Ini Peran LAZISNU Cilacap

Hunian Sementara (Huntara) terletak di Jalan Pelita KM 2, Rt 05 Rw 02, Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, Gandrungmanu, Cilacap kini telah seselai dibangun.

Sebanyak 24 KK yang terkena tanah bergerak sudah menetap di Huntara sejak Selasa (11/07).

PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meresmikan hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak tanah bergerak di Desa Karanggintung, Selasa (18/07). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.

Hadir pada kegiatan tersebut sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Forkopimda Kabupaten Cilacap, Forkopimcam Gandrungmangu, pemerintah Desa Karanggintung, PMI Kabupaten Cilacap berbagai perusahaan seperti SBI Cilacap, Pertamina RU IV Cilacap, PT. Indonesia Power PLTU Adipala dan lainnya, serta berbagai Lembaga sosia dan warga masyarakat. Ada 24 Huntara yang dibangun di atas lahan seluas 2.862 meter persegi.

PJ Bupati Yunita Dyah Suminar menyampaikan terimakasih kepada LAZISNU Cilacap yang telah berpartisipasi membantu masyarakat di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap. Karena peran pemerintah di Kabupaten Cilacap harus di support oleh banyak pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita tidak mau kemudian masyarakat yang menempati rumah resiko tanah bergerak masih disana, untuk itu dengan pelan-pelan pada masyarakat 24 KK yang terkena bencana tanah bergerak, mereka sudah bisa menempati Hunian sementara ini,”tambahnya.

Sampai saat ini, kelengkapan fasilitas Huntara sudah hampir mencapai 100 % hanya masih ada kekurangan lampu PJU. Meski begitu, BPBD sudah mengkoordinasikan dengan Disperkimta dan akan segera diindaklanjuti. “Kalau untuk air bersih, masih dalam pengawasan, karena untuk mengisi water torn yang ukuran 3.100 liter, volume yang didapatkan sekali penyedotan hanya mampu mengisi setengahnya (1.500 liter), sementara mulai shubuh hingga pukul 14.00 WIB sudah melakukan penyedotan 2 kali,” kata Erna.

Lanjut ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid, LAZISNU Cilacap berperan aktif ikut serta dalam pilar kemanusiaan yaitu pembangunan Huntara yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Cilacap.

NU Care LAZISNU Cilacap terlibat dalam pembuatan toilet umum sebanyak 8 toilet, pembuatan kelengkapan rumah berupa kaca, batuan berupa 24 karpet, water torn 3.100 liter Bersama PT Indonesia Power PLTU Adipala, dan instalasi air bersih,” terangnya.

Wasbah berterimaksih sekali kepada pihak-pihak yang terkait yang sudah turut membantu dan sahabat-sahabat yang telah mendonasikan hartanya melalui Gerakan Koin NU Cilacap. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut,” jelasnya.

Salah satu warga, Kamsiyah, menceritakan pada saat kejadian rumahnya terkena tanah bergerak parah, kemudian dirobohkan “Alhamdulillah dengan hunian sementara ini saya dapat beraktivitas dengan nyaman, tidur nyenyak. Terimakasih lazisnu cilacap atas bantuan yang diberikan, semoga lazisnu cilacap berkah,” tuturnya.

NU Care LAZISNU Cilacap mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk turut berdonasi membantu keperluan mendesak  warga yang terdampak tanah bergerak di Desa Karaggintung, Gandrungmangu.

Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya dapat melalui nomor rekening BSI 7128 2188 87 ataupun Bank BRI di nomor rekening 0106 01 000667 567 atas nama Lazisnu Cilacap, konfirmasi donasi 081228221010. 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU, Ini 9 Agendanya

Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU, Ini 9 Agendanya

Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU, Ini 9 Agendanya

Memasuki bulan Muharram 1445 Hijriyah, NU Care LAZISNU Cilacap menyiapkan 9 agenda dengan tagline Gebyar Senyum Muharram. Ke 9 agenda tersebut adalah Belanja Bersama Anak Yatim, Khitan Bersama Anak Yatim, Biaya Pendidikan untuk Anak Yatim.

Direktur program NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan, fokus Gebyar Senyum Muharraam tahun 1445 H ini untuk Anak yatim dan dhuafa.

“Agenda Muharram ini sudah sesuai dengan arahan Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Suada Adzkiya. Beliau dawuh, bahwa keutamaan bulan Muharram hubungannya dengan anak yatim baik ditunaikan secara tepat waktu, yaitu tanggal 10 Muharram,” ungkap Ahmad Fauzi.

NU Care LAZISNU Cilacap sudah menyiapkan segala sesuatunya. Menurut Ahmad Fauzi tema yang Gebyar Senyum Muharram 1445 Hijriyah saat ini adalah Muharram Mulia, Yatim dan Dhuafa Bahagia, akan ditunaikan sesuai tanggal yang ditetapkan.

Penetapan tanggal pelaksanaan Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU Cilacap untuk menjaga keutamaan sekaligus kepercayaan.

“Tentang keutamaan bulan Muharram dan mekanisme penyambutan dan pelaksanaannya, kami sepenuhnya mengikuti dawuh Rais Syuriyah,” tegas Ahmad Fauzi.

Sementara itu, penetapan Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU secaar serempak juga erat hubungannya dengan manajemen. Oleh sebab itu, ketetapan itu menjadi panduan kami dalam pelaksanaannya.

Keutamaan 10 Muharram

Salah satu kutamaan tanggal 10 Muharram adalah memperbanyak sedekah. Dalam menyambut bulan Muharram umat Islam diperintahkan agar memperbanyak pengeluran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.

Menurut Ahmad Fauzi, semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri. Juga disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah.

“Ini sudah sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW. Yaitu: “Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya.” (HR Baihaqi),” tegas Fauzi.

Selain agenda Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU di atas, ada juga Santunan Anak Yatim dan Dhu’afa, Beasiswa Anak Yatim Penghafal Al-Qur’an, Sepede Ceria untuk Anak Yatim. Juga Hunian Layak untuk Anak Yatim, Paket Gizi untuk Anak Yatim dan Tempat Tidur Layak untuk Anak Yatim.

Ahmad Fauzi berahap, Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU Cilacap bisa menjadi tradisi mulai dan terjaga kelangsungannya.

“Karena keutamaan 10 Muharram ini merupakan momentum yang tepat secara syar’i. Juga untuk menjaga kepercayaan Munfiq LAZISNU Cilacap,” harap Ahmad Fauzi.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram