LAZISNU

Derita Sindrom Stevens Johnson, Adek Hasna Terima Bantuan dari LAZISNU Cilacap

NU Care LAZISNU Cilacap menyalurkan bantuan biaya pengobatan untuk Adek Hasna (3) yang menderita sakit sindrom stevens johnson. Sebuah kondisi langka dan serius yang menyebabkan kulit dan selaput lendir terbakar dan terkelupas.
 
Bantuan diserahkan secara langsung oleh tim NU Care LAZISNU Cilacap kepada orangtua Adek Hasna di rumahnya Desa Cilopadang, Majenang, Cilacap, pada Senin (15/05/2023).
 
Aziz, Divisi Penyaluran, mengatakan ini adalah bantuan tahap pertama sekaligus assessment pengambilan foto video untuk kelengkapan kebutuhan galang dana online melalui platform lazisnucilacap.org.
 
“Ini adalah penyaluran tahap pertama, kami juga sedang melakukan penggalangan dana online yang akan dijalankan selama beberapa bulan, dan hari ini kami melakukan penyaluran tahap pertama sekaligus assessment untuk kelengkapan penggalangan dana kami, asetting foto dan video,” imbuhnya.
 
Khasan Marzuki (48), ayah dari Hasna, juga menyampaikan terima kasih kepada donator NU Care LAZISNU Cilacap dan donator secara umum. Saat ini Hasna masih harus melakukan pengobatan ruitn.
 
“untuk semuanya yang sudah membantu meringankan beban saya terimakasih. Semoga Allah yang membalas semuanya dan semoga Allah yang membalas rezekinya,” ucapnya.
 
Pada kesempatan yang sama Ibunda Hasna, Eli (41) menceritakan awal mula Hasna sakit bulan Desember 2022 mengalami demam sampai kejang-kejang dan ada bintik merah dikulitnya. Kondisi masih sakit, kemudian dibawa ke RSUD Kecamatan Majenang, Cilacap.
 
“Di RSUD Majenang dokter mendiagnosis sakit shindrom steven jhonson dan dirawat selama 17 hari untuk penyembuhan kulit, pulang 2 hari di rumah langsung sesak nafas lagi. Kemudian dibawa lagi ke RSUD Majenang, dokter mengatakan sudah tidak sanggup lagi,” kata Ibunda Hasna.
 
Semakin hari keadaan Hasna masih belum membaik disertai sakit mata tidak bisa membuka. Kemudian dibawa ke RSUD Banyumas bulan Januari 2023 dan ditangani selama 12 hari.
 
“Kondisi masih belum sembuh, akhirnya dibawa ke RS Sardjito Yogyakarta. Dicek kesehatan masih sesak nafas, ditangani selama 20 hari. Belum mengalami perubahan apapun. Hasna berobat kontrol di RS Duta Mulya kondisi Hasna sudah sangat parah matanya tidak sanggup untuk membuka,” tutur Ibunda Hasna
 
Karena kondisi masih tidak memungkinkan, kemudian berobat ke Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat . Namun belum bisa opearsi, karena melihat fisiknya yang masih batuk pilek.
 
“Kata dokter Anestesia katanya belum bisa. Dokter menyarankan harus sehat dulu,” ungkap Ibunda Hasna.
 
Untuk tindak lanjut dokter Anestesia mengenai operasi Hasna harus menunggu pulih secara fisik.
 
Harapan orang tua tentunya anaknya sehat seperti semula, bisa melihat, bisa bermain bersama teman-teman seusianya.
Aziz, Divisi Penyaluran mengajak, kita semua dapat membantu Adek Hasna untuk sehat kembali. Keluarganya membutuhkan dana untuk membiayai pengobatan yang sangat penting bagi kesembuhan Adek Hasna. Setiap kontribusi yang Anda berikan akan membantu memberikan perawatan yang diperlukan dan membawa harapan bagi Adek Hasna dan keluarganya.
 
Mari bersama-sama membangun keajaiban bagi Adek Hasna. Setiap donasi, baik besar maupun kecil, sangat berarti bagi keluarga ini. Berikan kontribusi Anda sekarang dan berikan kesempatan bagi Adek Hasna untuk hidup normal dan sehat lagi.
Mari kita bergandengan tangan untuk membantu Adek Hasna mengalahkan Sindrom Stevens-Johnson.

Salurkan kepedulian saudara melalui : BSI I 7128 2188 87, BRI I 0106 01 000667 567 a.n. Lazisnu Cilacap Informasi & Konfirmasi : 081228221010
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *