LAZISNU

Cerita Relawan Hadapi Kendala-Kendala saat Salurkan Bantuan untuk Rakyat Palestina

Cerita Relawan Hadapi Kendala-Kendala saat Salurkan Bantuan untuk Rakyat Palestina

Cerita Relawan Hadapi Kendala-Kendala saat Salurkan Bantuan untuk Rakyat Palestina

Jakarta, NU Online Direktur Eksekutif Al Thoure-Silwan Women Center (AWC), Abeer Zayyad menyebutkan sejumlah kendala yang dialami tim AWC dalam proses pendistribusian bantuan NU Care-LAZISNU untuk warga Palestina. Kendala-kendala tersebut adalah: Kesulitan untuk berpindah ke tempat yang berbeda saat pendistribusian bantuan karena kurangnya sarana transportasi Kerentanan bahaya karena adanya pengeboman yang terus-menerus terjadi Kurangnya fasilitas internet yang menyebabkan kesulitan komunikasi antar anggota tim pendistribusian.

Meski begitu, dirinya mengungkapkan bahwa AWC bertanggung jawab dalam mendistribusikan bantuan yang disediakan NU Care-LAZISNU PBNU.

“Pendistribusian bantuan dilakukan AWC selama sepekan, mulai tanggal 9 hingga 15 November 2023 dan tersebar di 3 titik di Jabalia, daerah utara Gaza dan 3 titik di Khan Younis, Gaza Selatan,” kata Abeer Zayyad dalam pernyataannya, Sabtu (25/11/2023).

Dia mengatakan bantuan itu didistribusikan secara langsung kepada warga di beberapa titik.

“Kami meminta orang untuk datang dan mengambilnya, dan di titik lain kami mengirimkannya. Tergantung situasinya,” kata Abeer.

Ia juga menyampaikan bahwa bantuan didistribusikan kepada keluarga pengungsi, yang di antaranya mengungsi di sekolah-sekolah, salah satunya UNRWA di Jabalia, yang dikelola oleh PBB.

“Bantuan tersebut diterima keluarga yang hidup dalam kondisi yang sulit dan keras. Mereka sangat membutuhkan bantuan. Bantuan didistribusikan ke titik-titik atau tempat warga pengungsi, yang dilakukan oleh tim distribusi yang terdiri dari 4 sampai 6 orang di tiap titik, dalam waktu selama tujuh hari,” paparnya.

Adapun bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang disalurkan NU Care-LAZISNU melalui AWC berupa 17.000 liter air bersih untuk 1.000 keluarga, 1.000 makanan siap santap untuk 1.000 orang, 100 paket bahan makanan untuk 100 keluarga, 44 perlengkapan kebersihan dan obat-obatan untuk 44 keluarga. Setiap keluarga terdiri dari 4-10 orang, dengan rata-rata 7 orang anggota keluarga.   Abeer menambahkan bantuan tersebut bermanfaat bagi 1.144 keluarga atau sekitar 8.000 jiwa di distrik Gaza.

“Rakyat Palestina berterima kasih kepada NU Care-LAZISNU atas bantuannya. Jazakumullah khair,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada pendistribusian bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk warga Palestina, NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan lembaga lokal Al Thoure-Silwan Women Center (AWC) yang berbasis di Yerusalem.

NU Care-LAZISNU juga telah menyalurkan bantuan 1 ton selimut musim dingin untuk anak-anak dan dewasa. Bantuan ini diberangkatkan pada Jumat (3/11/2023) dipusatkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan disalurkan melalui Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Selain itu bantuan untuk rakyat Palestina juga disalurkan NU Care-LAZISNU melalui NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa berupa satu truk logistik yang terdiri dari perlengkapan bayi, air minum, handuk, makanan dan lain sebagainya.

Bantuan ini disertakan dengan bantuan yang dibawa Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) pada Senin (20/11/2023). Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
NU Care-Lazisnu Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Palestina

NU Care-Lazisnu Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Palestina

NU Care-Lazisnu Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Palestina

NU Care-Lazisnu PBNU kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan tahap kedua ini dilakukan melalui mitra lembaga lokal yaitu Al Thoure-Silwan Women (AWC), yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak korban perang di Palestina.

Bantuan tahap kedua yang didistribusikan berupa makanan siap santap, paket bahan makanan pokok, air bersih, hygiene kit dan obat-obatan. Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap sejak Kamis (9/11) hingga Selasa (14/11). Bahan bantuan didistribusikan ke sejumlah lokasi di Jabalia, utara Gaza dan di kamp pengungsian area Khan Younis, Gaza Selatan. Ketua Lazisnu PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar dalam keterangan yangb diterima, Kamis (16/11) menyampaikan terima kasih kepada AWC sebagai mitra yang telah menyampaikan bantuan kemanusiaan dari program NU Peduli Palestina untuk warga di Gaza.

“Alhamdulillah, melalui AWC bantuan tahap kedua dari program NU Peduli Palestina telah diterima warga di Gaza,” ucap Habib Ali Hasan. Dikatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama (NU) yang dibangun bersama seluruh donatur, yang telah menitipkan dana kemanusiannya untuk rakyat Palestina.

“Ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan dari NU dan masyarakat Indonesia secara umum,” ujarnya.

Habib Ali Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur jaringan NU dan Lazisnu se-dunia yang mendukung program NU Peduli Palestina ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang menitipkan amanah bantuan kemanusiaannya untuk Palestina, baik dari perorangan atau kelompok, seperti Muslimat NU dan beberapa perusahaan seperti Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) yang telah mendukung dan berkontribusi untuk program ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Habib Ali Hasan mengingatkan bahwa situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga NU Care-Lazisnu terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.

“Lazisnu terus memastikan bantuan-bantuan itu sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana. Kemudian saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya.

Direktur Eksekutif AWC, Abeer Zayyed menambahkan bantuan makanan siap santap dan bahan makanan pokok didistribusikan di sekolah-sekolah di Jabalia yang menjadi tempat lebih dari 3.200 warga pengungsi. Sedangkan bantuan bantuan air bersih, hygiene kit dan obat-obatan dilakukan di daerah Khan Younis, yang menurut Abeer kondisinya sudah porak-poranda akibat serangan pasukan Israel.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU, Qohari Cholil menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali mengirimkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut (AL).

“Tahap selanjutnya kami akan mengirimkan bantuan berbarengan saat TNI AL mengirim rumah sakit terapung. Kami akan menitipkan bantuan berupa selimut, tempat tidur, dan tenda darurat,” imbuh Qohari.

Dirinya menegaskan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestinadilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta. “NU Care-Lazisnu dalam program NU Peduli Palestina terus berupaya untuk terus mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di Palestina. Dan kami secara bertahap akan terus menyalurkan bantuan melalui berbagai jaringan, baik lewat pemerintah maupun swasta,” tegasnya. (RO/R-2)

Sumber : mediaindonesia.com

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Gandeng Mitra Lokal di Palestina, NU Care-LAZISNU Distribusi Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua

Gandeng Mitra Lokal di Palestina, NU Care-LAZISNU Distribusi Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua

Gandeng Mitra Lokal di Palestina, NU Care-LAZISNU Distribusi Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua

NU Care-LAZISNU PBNU kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap dua untuk rakyat Palestina. Pendistribusian bantuan tahap kedua ini dilakukan NU Care-LAZISNU melalui mitra lembaga lokal yaitu Al Thoure-Silwan Women (AWC) yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak korban perang di Palestina.

“Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap sejak Kamis hingga Selasa, 9-14 November 2023 dan menyasar sejumlah titik di Jabalia daerah utara Gaza dan di kamp pengungsian area Khan Younis, Gaza Selatan,” kata Direktur Eksekutif AWC, Abeer Zayyed melalui siaran pers diterima, Jumat (17/11/2023).

Zayyed menjelaskan, bantuan didistribusikan kali ini berupa makanan sehat siap santap, paket bahan makanan pokok, air bersih, hygiene kit dan obat-obatan. Nantinya, bantuan makanan siap santap dan bahan makanan pokok didistribusikan ke sekolah-sekolah di Jabalia yang menjadi tempat lebih dari 3.200 warga pengungsi.

“Bantuan disalurkan di sekolah yang berada di Jabalia, dengan menjangkau lebih dari 3.200 warga pengungsi yang telah kehilangan rumahnya. Lebih dari 3.200 warga Palestina ini mendapatkan bantuan makanan sehat siap santap dan paket bahan makanan pokok dari Nahdlatul Ulama,” tutur Zayyed.

Zayyed menambahkan, pemetaan untuk distribusi bantuan air bersih, hygiene kit dan obat-obatan akan dilakukan di daerah Khan Younis. Berdasarkan laporan setempat, kondisi wilayah tersebut sudah porak-poranda akibat serangan pasukan Israel.

“Bantuan berupa hygiene kit, obat-obatan, dan belasan ribu liter air bersih kami salurkan di beberapa kamp pengungsian di area Khan Younis Gaza Selatan, salah satu kota yang porak-poranda akibat serangan Israel,” ungkap Zayyed.

Bentuk Solidaritas Kemanusiaan

Sementara itu, Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar menyampaikan ucapan terima kasih kepada AWC sebagai mitra yang telah menyampaikan bantuan kemanusiaan dari program NU Peduli Palestina untuk warga di Gaza.

“Terima kasih kami sampaikan kepada AWC yang merupakan mitra LAZISNU dari tahun ke tahun, lembaga kemanusiaan di Palestina yang sudah terpercaya. Alhamdulillah, melalui AWC bantuan tahap kedua dari program NU Peduli Palestina telah diterima warga di Gaza,” ucap Habib Ali Hasan.

Ia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama yang dibangun bersama seluruh donatur yang telah menitipkan dana kemanusiannya untuk rakyat Palestina.

“Ini (bantuan) bentuk solidaritas kemanusiaan dari NU dan masyarakat Indonesia secara umum. Kami pun mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh donatur jaringan NU dan LAZISNU se-dunia,” tutur Habib Ali.

Habib Ali menyampaikan, semua penyumbang yang menitipkan amanah bantuan kemanusiaannya untuk Palestina akan disalurkan dengan baik hingga ke lokasi terdampak. Diketahui, bantuan datang dari pelbagai pihak mulai dari perorangan, kelompok, sekolah, pesantren, majelis taklim, jama’ah dan jam’iyyah NU seperti Muslimat NU. Termasuk, beberapa perusahaan seperti Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).

“Mereka telah mendukung dan berkontribusi untuk program NU Peduli Palestina,” ungka Habib Ali.

Situasi Palestina

Habib Ali mengingatkan, situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga NU Care-LAZISNU terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.

“LAZISNU terus memastikan bahwa bantuan-bantuan itu sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana. Kemudian saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” pesan Habib Ali.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil memastikan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan kembali mengirimkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut (AL).

“Tahap selanjutnya kami akan mengirimkan bantuan melalui TNI AL. Jadi TNI AL akan mengirimkan RS kapal, berbarengan dengan itu akan dikirimkan bantuan logistik, dan kami akan menitipkan bantuan berupa selimut, tempat tidur, dan tenda darurat,” imbuh Qohari.

Qohari menegaskan, penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta.

“NU Care-LAZISNU dalam program NU Peduli Palestina terus berupaya untuk terus mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di Palestina dan kami secara bertahap akan terus menyalurkan bantuan melalui berbagai jaringan, baik lewat pemerintah maupun swasta,” yakin dia menandasi.

Sebagai informasi, PBNU melalui NU Care-LAZISNU terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina. Bantuan dana kemanusiaan dapat disalurkan melalui rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan CA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU.

Sumber : www.liputan6.com

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
NU Care-LAZISNU Distribusikan Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Perang di Palestina

NU Care-LAZISNU Distribusikan Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Perang di Palestina

NU Care-LAZISNU Distribusikan Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Perang di Palestina

NU Care-LAZISNU PBNU kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Pendistribusian bantuan tahap kedua ini dilakukan NU Care-LAZISNU melalui mitra lembaga lokal, yaitu Al Thoure-Silwan Women (AWC), yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak korban perang di Palestina. Distribusi bantuan tersebut dilakukan secara bertahap sejak Kamis hingga Selasa, 9-14 November 2023 dan menyasar sejumlah titik di Jabalia daerah utara Gaza dan di kamp pengungsian area Khan Younis, Gaza Selatan.

Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar menyampaikan ucapan terima kasih kepada AWC sebagai mitra yang telah menyampaikan bantuan kemanusiaan dari program NU Peduli Palestina untuk warga di Gaza.

“Terima kasih, kami sampaikan kepada AWC yang merupakan mitra LAZISNU dari tahun ke tahun, lembaga kemanusiaan di Palestina yang sudah tepercaya. Alhamdulillah, melalui AWC bantuan tahap kedua dari program NU Peduli Palestina telah diterima warga di Gaza,” ucap Habib Ali Hasan dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).

Dia mengungkapkan bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama yang dibangun bersama seluruh donatur, yang telah menitipkan dana kemanusiannya untuk rakyat Palestina.

“Ini (bantuan) bentuk solidaritas kemanusiaan dari NU dan masyarakat Indonesia secara umum. Kami pun mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh donatur jaringan NU dan LAZISNU se-dunia,” ujar Habib Ali Hasan.

Dia berterima kepada kepada semua penyumbang yang menitipkan amanah bantuan kemanusiaannya untuk Palestina, baik dari perorangan, kelompok, sekolah, pesantren, majelis taklim, jama’ah dan jam’iyyah NU seperti Muslimat NU, kemudian beberapa perusahaan seperti Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), yang telah mendukung dan berkontribusi untuk program NU Peduli Palestina ini.

Adapun bantuan yang didistribusikan berupa makanan sehat siap santap, paket bahan makanan pokok, air bersih, hygiene kit dan obat-obatan.

Direktur Eksekutif AWC Abeer Zayyed menjelaskan bantuan makanan siap santap dan bahan makanan pokok didistribusikan di sekolah-sekolah di Jabalia yang menjadi tempat lebih dari 3.200 warga pengungsi. “Bantuan disalukan di sekolah yang berada di Jabalia, dengan menjangkau lebih dari 3.200 warga pengungsi yang telah kehilangan rumahnya.

Lebih dari 3.200 warga Palestina ini mendapatkan bantuan makanan sehat siap santap dan paket bahan makanan pokok dari Nahdlatul Ulama,” ujar Abeer pada Rabu (15/11/2023). Selanjutnya, pendistribusikan bantuan air bersih, hygiene kit dan obat-obatan dilakukan di daerah Khan Younis, yang menurut Abeer kondisinya sudah porak-poranda akibat serangan pasukan Israel.

“Bantuan berupa hygiene kit, obat-obatan, dan belasan ribu liter air bersih kami salurkan di beberapa kamp pengungsian di area Khan Younis Gaza Selatan, salah satu kota yang porak-poranda akibat serangan Israel,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Habib Ali Hasan mengingatkan bahwa situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan sehingga NU Care-LAZISNU terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina. “LAZISNU terus memastikan bahwa bantuan-bantuan itu sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana.

Kemudian, saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” pesannya. Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menambahkan dalam waktu dekat, pihaknya pun akan kembali mengirimkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut (AL).

“Tahap selanjutnya, kami akan mengirimkan bantuan melalui TNI AL. Jadi TNI AL akan mengirimkan RS kapal, berbarengan dengan itu akan dikirimkan bantuan logistik, dan kami akan menitipkan bantuan berupa selimut, tempat tidur, dan tenda darurat,” imbuh Qohari.

Dia menegaskan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta. “NU Care-LAZISNU dalam program NU Peduli Palestina terus berupaya untuk terus mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di Palestina.

Dan kami secara bertahap akan terus menyalurkan bantuan melalui berbagai jaringan, baik lewat pemerintah maupun swasta,” tegas Qodari. Sebagai informasi, PBNU melalui NU Care-LAZISNU terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina. Bantuan dana kemanusiaan dapat disalurkan melalui rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU. Bantuan dapat juga disalurkan melalui tautan nucare.id/program/pedulipalestina.(fri/jpnn)

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Sumber : jpnn.com

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
LAZISNU Cilacap Salurkan Bantuan Logistik untuk Palestina

LAZISNU Cilacap Salurkan Bantuan Logistik untuk Palestina

LAZISNU Cilacap Salurkan Bantuan Logistik untuk Palestina

NU Care LAZISNU Cilacap salurkan bantuan logistik untuk rakyat Palestina. Bantuan sebanyak satu truk itu berisi perlengkapan bayi, handuk, obat-obatan, handuk, makanan dan lain-lain. Pengiriman bantuan logistik ini adalah bentuan tahap awal untuk Palestina.

Dalam proses pengiriman bantuan, NU Care LAZISNU Cilacap bekerjasama dengan pangkalan TNI angkatan laut (Lanal) Cilacap. Saat ini logistik sudah berada di LANAL Cilacap. dan selanjutnya akan dibawa menggunakan kapal rumah sakit TNI AL di Surabaya.

“Saat ini bantuan logistik untuk Palestina sudah dikirim ke Lanal Cilacap. Adapun pelepasan paket bantuan akan dilaksanakan pada hari senin 20 November 2023 di Lanal Cilacap dan selanjutkan menuju Surabaya,” kata Direktur NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi kepada NU Cilacap  Online (18/11/2023).

Kepada NU Cilacap Online Fauzi mengatakan bahwa bantuan logistik untuk rakyat Palestina berasal dari penggalangan donasi kepada warga Cilacap.

“Bantuan yang masuk ke LAZISNU berupa barang ada perlengkapan bayi, makanan, air minum, pakaian, handuk, pakaian dalam, susu bayi, dan lain-lain. Semua berasal dari penggalangan donasi dari warga Cilacap,” kata Fauzi.

Tak hanya bantuan logistik, NU Care LAZISNU Cilacap juga melakukan penggalangan dana. Bantuan dana ini nantinya akan disalurkan melalui LAZISNU PWNU Jawa Tengah dan selanjutnya  dikirim ke LAZISNU PBNU.

Penggalangan Donasi Palestina

Penggalangan donasi untuk Palestina oleh LAZISNU Cilacap adalah atas intruksi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap sebagai bentuk kepedulian atas tragedi kemanusiaan di  Gaza Palestina.

Terpisah Sekretaris PCNU Cilacap  Khazam Bisri, intruksi tersebut merujuk kepada surat dari PBNU no. 565/C/A.II/LAZISNU-PBNU/X/2023 perihal bantuan untuk Gaza. Untuk selanjutnya PCNU menurunkan intruksi untuk melaksanakan doa bersama (qunut nazilah) dan penggalangan donasi kemanusiaan untuk Palestina.

“Intruksi ini berlaku bagi pengurus Badan Otonom (Banom) dan Lembaga PCNU Cilacap. begitu juga MWCNU  hingga ranting. Selain itu juga sekolah-sekolah di lingkungan LP Maarif NU Cilacap,” kata gus Khazam.

Adapun untuk penggalangan donasi dilakukan secara kolektif melalui  NU Care  LAZISNU Cilacap. Kepada NU Cilacap Online, Direktur LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi membenarkan informasi tersebut.

“Jadi penggalangan donasi kemanusiaan untuk Palestina oleh PCNU Cilacap terpusat di LAZISNU. baik dalam bentuk barang maupun uang,” kata Fauzi

Atas nama NU Care LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Cilacap yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk Palestina..

“Terimakasih kepada donatur semua yang tutur membantu Palestina. Semoga kebaikannya dicatat sebagai ladang pahala di akhirat. Aamiin. Mari kita satukan Solidaritas dalam bingkai kemanusiaan untuk membantu Palestina melalui : BSI | 7390 6834 60 a.n. NU Peduli Kemanusiaan,” pungkas Fauzi. (Naeli)

Sumber : pcnucilacap.com

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Galang Dana Kemanusiaan Lewat LAZISNU, Salah Satu Pernyataan Sikap PBNU untuk Bantu Masyarakat Palestina

Galang Dana Kemanusiaan Lewat LAZISNU, Salah Satu Pernyataan Sikap PBNU untuk Bantu Masyarakat Palestina

Galang Dana Kemanusiaan Lewat LAZISNU, Salah Satu Pernyataan Sikap PBNU untuk Bantu Masyarakat Palestina

Jakarta, NU Care
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menegaskan dan mengajak masyarakat agar menyalurkan bantuan bagi warga Palestina. Hal ini tertuang dalam 7 Poin Pernyataan Sikap dan Seruan PBNU atas Konflik Israel-Palestina.

“Sebagai bagian dari solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina (termasuk menyisihkan Dana Infak Jumat mendatang) untuk kemudian dikoordinasikan penyaluraannya melalui Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU),” demikian bunyi lengkap poin ke-7 pernyataan sikap PBNU yang disampaikan Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Jakarta, pada Selasa (31/10/2023).

Pada kesempatan tersebut Gus Yahya mengungkapkan demi keselamatan seluruh umat manusia harus mengupayakan perdamaian antara Palestina dan Israel.

“Perdamaian itu mutlak untuk keselamatan seluruhnya, bukan hanya untuk keselamatan manusia Palestina saja, bukan hanya hanya demi keselamatan orang Yahudi Israel saja, tetapi demi keselamatan seluruh umat manusia, kita harus mengupayakan perdamaian ini,” ujarnya sebagaimana diberitakan NU Online.

Menurut Gus Yahya, berbagai kekuatan global yang ada, masih belum mau untuk sungguh-sungguh berupaya ke arah perdamaian yang  nyata itu. Berbagai kebijakan mereka masih didasarkan atas kepentingan-kepentingan subjektif masing-masing, belum atas nama kepentingan bersama dari seluruh umat manusia.

“Karena ini menyangkut masalah dinamika pertarungan antar kekuatan, kita tahu bahwa ini yang terjadi dinamika pertarungan antar kekuatan, apakah itu pemerintah Israel atau kelompok-kelompok yang bergerak untuk kemerdekaan Palestina itu sendiri. Kami berpikir untuk membuat langkah-langkah ini kami harus juga membangun strategi dengan pertimbangan konsolidasi kekuatan,” jelas Gus Yahya.

Adapun pernyataan lengkap PBNU tersebut dapat diakses melalui tautan ini

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Wahyu Noerhadi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
PLN Indonesia Power PLTU Adipala bersama NU Care LAZISNU Cilacap Menyalurkan Beras untuk Warga Dusun Bogemanjir Desa Adipala

PLN Indonesia Power PLTU Adipala bersama NU Care LAZISNU Cilacap Menyalurkan Beras untuk Warga Dusun Bogemanjir Desa Adipala

PLN Indonesia Power PLTU Adipala bersama NU Care LAZISNU Cilacap Menyalurkan Beras untuk Warga Dusun Bogemanjir Desa Adipala

NU Care LAZISNU melalui program CSR PLN Indonesia Power PLTU Jawa Tengah 2 Adipala PGU menyalurkan beras kepada masyarakat dhuafa untuk warga RW 07 Dusun Bogemanjir Desa Bunton Kecamatan Adipala, pada Selasa (31/10/2023). Alhamdulillah sebanyak 1.900 kg beras tersalurkan dengan baik.

Officer CSR, Humas dan Keamanan Indonesia Power PLTU Adipala, Taufik Hidayanto, menyampaikan bantuan beras yang diberikan dalam rangka program peningkatan gizi dan ketahanan pangan bagi warga Dusun Bogemanjir.

“Ini merupakan bagian dari program peningkatan gizi dan ketahan pangan untuk Dusun Bogem Anjir Desa Bunton. Semoga bantuan yang diberikan dapat berkah bermanfaat,” kata Tufik Hidayanto.

Kepala Desa Bunton, mengucapkan ini termasuk bukti nyata PLN Indonesia Power PLTU Adipala untuk  membantu warga Dusun Bogemanjir Desa Bunton.

“Kita berharap pemerintah Desa Bunton terus berkomunikasi dengan baik untuk warga Desa Bunton,” ungkap Kepala Desa Bunton.

Direktur NU Care LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, dalam sambutannya mengatakan ini adalah kali kesekian kami berkerjasama dengan PLN Indonesia Power PLTU Adipala

“Semoga kita saling bekerjasama dengan baik, dengan program yang lainnya juga,” ungkap Ahmad Fauzi.

Penerima manfaat, Danem, yang beralamat di RT 2 RW 7, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan beras yang disalurkan .

“Karena warga desa sini jarang menerima bantuan beras. Semoga berkah dan bermanfaat bagi warga yang menerima,” tandasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram