LAZISNU

Manfaat Koin NU yang Sukses Bangun Huntara untuk Puluhan KK Terdampak Bencana Cilacap 

Manfaat Koin NU yang Sukses Bangun Huntara untuk Puluhan KK Terdampak Bencana Cilacap 

Manfaat Koin NU yang Sukses Bangun Huntara untuk Puluhan KK Terdampak Bencana Cilacap 

Bencana tanah bergerak di Cilacap Jawa Tengah telah berdampak terhadap rusaknya sejumlah perumahan warga.

NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah turut berkontribusi menyelesaikan pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak tanah bergerak di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meresmikan Huntara yang terletak di Jalan Pelita KM 2, RT 05/RW 02, Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti pada Selasa (18/7/2023).

Huntara yang dibangun di atas lahan seluas 2.862 meter persegi itu diproyeksikan menampung 24 KK yang terdampak bencana alam tanah bergerak, dan telah menempatinya sejak Selasa (11/7/2023).

Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengatakan NU Care-LAZISNU Cilacap memang turut berperan aktif dalam pilar Program Kemanusiaan, salah satunya pembangunan Huntara yang dilakukan oleh pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap.

“NU Care-LAZISNU Cilacap terlibat dalam pembuatan toilet umum sebanyak 8 toilet, pembuatan kelengkapan rumah berupa kaca, bantuan berupa 24 karpet, water torn 3.100 liter bersama PT Indonesia Power PLTU Adipala, dan instalasi air bersih,” jelas Wasbah.

Pihaknya berterimakasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah turut membantu termasuk para donatur yang telah menyalurkan hartanya melalui Gerakan Koin (Kotak Infak) NU Cilacap. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut,” ucapnya.

Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar juga menyampaikan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU Cilacap yang telah berpartisipasi membantu masyarakat di Desa Karanggintung. Menurutnya peran pemerintah di Kabupaten Cilacap harus didukung oleh banyak pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita tidak mau kemudian masyarakat yang menempati rumah risiko tanah bergerak masih di sana (lokasi bencana). Untuk itu dengan pelan-pelan pada masyarakat 24 KK yang terkena bencana tanah bergerak mereka sudah bisa menempati hunian sementara ini,” ucapnya.

Sampai saat ini, kelengkapan fasilitas Huntara sudah hampir mencapai 100 persen, hanya saja masih ada kekurangan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum). Meski begitu, BPBD sudah mengkoordinasikan dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), dan akan segera ditindaklanjuti.

“Kalau untuk air bersih, masih dalam pengawasan, karena untuk mengisi water torn yang ukuran 3.100 liter, volume yang didapatkan sekali penyedotan hanya mampu mengisi setengahnya (1.500 liter), sementara mulai subuh hingga pukul 14.00 WIB sudah melakukan penyedotan 2 kali,” kata Plt Kepala BPBD Cilacap, Erna Suharyati.

Sementara itu, salah satu warga terdampak, Kamsiyah, menceritakan pada saat kejadian rumahnya terkena tanah bergerak yang parah. Kemudian rumahnya dirobohkan. “Alhamdulillah dengan hunian sementara ini saya dapat beraktivitas dengan nyaman, tidur nyenyak. Terima kasih LAZISNU Cilacap atas bantuan yang diberikan. Semoga LAZISNU Cilacap berkah,” tuturnya.

Hadir pada peresmian Huntara, pihak Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Forkopimda Kabupaten Cilacap, Forkopimcam Gandrungmangu, Pemerintah Desa Karanggintung, PMI Kabupaten Cilacap, dan berbagai perusahaan seperti SBI Cilacap, Pertamina RU IV Cilacap, PT Indonesia Power PLTU Adipala, serta berbagai lembaga sosial dan warga masyarakat.

Sebelumnya, Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan bencana tanah bergerak tersebut terjadi sejak bulan April-Juni 2021. Fauzi mengungkapkan bahwa NU Care-LAZISNU Cilacap mengambil inisiatif untuk melanjutkan pembangunan Huntara karena pemerintah belum melanjutkan pembangunan Huntara tersebut. “Bantuan tersebut berupa kamar mandi umum, pipanisasi dan finishing Huntara,” ungkap Fauzi.

Fauzi menyatakan bahwa total bantuan yang disalurkan NU Care-LAZISNU Cilacap untuk keperluan finishing Huntara sebesar Rp90.855.000. Sumber dana bantuan dalam program finishing Huntara seluruhnya berasal dari dana Koin NU. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut,” imbuhnya.   

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tasu’a-Asyura

Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tasu’a-Asyura

Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tasu’a-Asyura

Sebagai umat muslim, tentu berpuasa merupakan salah satu ibadah yang sering kita lakukan. Dapat dilakukan di waktu-waktu tertentu, seperti di bulan Muharram ini.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»

“Rasulullah Saw bersabda, ‘Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.’”

Lebih lanjut, Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in juga mengatakan bahwa bulan utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah pada asyhurul hurum, terutama bulan Muharram.

“Bulan utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah asyhurul hurum (bulan-bulan mulia). Sementara di antara asyhurul hurum itu bulan Muharram adalah yang paling utama, kemudian Rajab, Dzulhijah, Dzulqa’dah, Sya’ban, dan puasa ‘Arafah.”

Puasa yang paling dianjurkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw adalah puasa di tanggal 10 Muharram (puasa Asyura). Namun, sebelum wafatnya beliau beritikad untuk juga berpuasa sebelum tanggal 10 Muharram sebagai pembeda dengan kaum yahudi.

Dijelaskan dalam Fathul Mu’in:

و) يوم (عاشوراء) وهو عاشر المحرم لأنه يكفر السنة الماضية كما في مسلم (وتاسوعاء) وهو تاسعه لخبر مسلم لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع فمات قبله والحكمة مخالفة اليهود ومن ثم سن لمن لم يصمه صوم الحادي عشر بل إن صامه لخبر فيه

“(Disunahkan) puasa hari Asyura, yaitu hari 10 Muharram karena dapat menutup dosa setahun lalu sebagai hadis riwayat Imam Muslim. (Disunahkan) juga puasa Tasu’a, yaitu hari 9 Muharram sebagai hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah Saw bersabda, ‘Kalau saja aku hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa Tasu’a.’ Tetapi Rasulullah Saw wafat sebelum Muharram tahun depan setelah itu. Hikmah puasa Tasu’a adalah menyalahi amaliyah Yahudi. Dari sini kemudian muncul anjuran puasa hari 11 Muharram bagi mereka yang tidak berpuasa Tasu’a. Tetapi juga puasa 11 Muharam tetap dianjurkan meski mereka sudah berpuasa Tasu’a sesuai hadis Rasulullah Saw,” (Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari, Fathul Mu’in pada hamisy I‘anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz II, halaman 301).

Sementara bagi mazhab Syafi’i, puasa Asyura tanpa diiringi puasa sehari sebelum dan sesudahnya tidaklah menjadi larangan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Al-Umm (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I‘anatut Thalibin, Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar‘i, tanpa catatan tahun, juz II, halaman 266):

 (وفي الأم لا بأس أن يفرده (أي لا بأس أن يصوم العاشر وحد

“Di dalam, tak masalah hanya mengamalkan puasa Asyura saja. Maksudnya, agama tidak mempermasalahkan orang yang hanya berpuasa 10 Muharram saja (tanpa diiringi dengan puasa sehari sebelum dan sesudahnya).”

Terkait hal ini, Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi (syarah sunan Tirmidzi) menjelaskan kategori puasa Muharram, sebagaimana berikut:

صَوْمِ الْمُحَرَّمِ ثَلَاثَةٌ الْأَفْضَلُ أَنْ يَصُومَ يَوْمَ الْعَاشِرِ وَيَوْمًا قَبْلَهُ وَيَوْمًا بَعْدَهُ وَقَدْ جَاءَ ذَلِكَ فِي حَدِيثِ أَحْمَدَ وَثَانِيهَا أَنْ يَصُومَ التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ وَثَالِثُهَا أَنْ يَصُومَ الْعَاشِرَ فَقَطْ

“Puasa Muharram ada tiga bentuk. Pertama, yang paling utama ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.”

Untuk menjalani puasa-puasa tersebut, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. 

  1. Niat Puasa Tasu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

“Aku berniat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah Swt.”

  1. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

“Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt.”

Jika pada praktiknya ingin mengamalkan sunah puasa Tasu’a atau Asyura di pagi hari tanpa berniat terlebih dahulu di malam hari, maka diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah. Menurut Madzhab Syafi’i, kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Sedangkan untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari selama belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Adapun, lafal niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari berbeda. Berikut ini lafalnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

“Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.” 

Selain berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram ini, sahabat peduli juga dapat berpuasa hari Senin-Kamis ataupun di tanggal 13, 14, 15 (ayyamul bidh). Semoga dengan menjalani salah satu ibadah yang paling dianjurkan di bulan Muharram ini, kita mendapat keberkahan dan ridho Allah Swt. Aamiin.

Selain berpuasa, di bulan Muharram ada juga satu amalan yang sangat dianjurkan, yaitu mengusap kepala dan menyantuni anak yatim. Sahabat sekalian dapat menyantuni dan berbagi kebahagiaan untuk adik-adik yatim melalui campaign: Kado untuk Yatim dan Anak Jalanan di Bulan Muharram

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Hunian Sementara Karanggintung Diresmikan, Ini Peran LAZISNU Cilacap

Hunian Sementara Karanggintung Diresmikan, Ini Peran LAZISNU Cilacap

Hunian Sementara Karanggintung Diresmikan, Ini Peran LAZISNU Cilacap

Hunian Sementara (Huntara) terletak di Jalan Pelita KM 2, Rt 05 Rw 02, Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, Gandrungmanu, Cilacap kini telah seselai dibangun.

Sebanyak 24 KK yang terkena tanah bergerak sudah menetap di Huntara sejak Selasa (11/07).

PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meresmikan hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak tanah bergerak di Desa Karanggintung, Selasa (18/07). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.

Hadir pada kegiatan tersebut sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Forkopimda Kabupaten Cilacap, Forkopimcam Gandrungmangu, pemerintah Desa Karanggintung, PMI Kabupaten Cilacap berbagai perusahaan seperti SBI Cilacap, Pertamina RU IV Cilacap, PT. Indonesia Power PLTU Adipala dan lainnya, serta berbagai Lembaga sosia dan warga masyarakat. Ada 24 Huntara yang dibangun di atas lahan seluas 2.862 meter persegi.

PJ Bupati Yunita Dyah Suminar menyampaikan terimakasih kepada LAZISNU Cilacap yang telah berpartisipasi membantu masyarakat di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap. Karena peran pemerintah di Kabupaten Cilacap harus di support oleh banyak pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita tidak mau kemudian masyarakat yang menempati rumah resiko tanah bergerak masih disana, untuk itu dengan pelan-pelan pada masyarakat 24 KK yang terkena bencana tanah bergerak, mereka sudah bisa menempati Hunian sementara ini,”tambahnya.

Sampai saat ini, kelengkapan fasilitas Huntara sudah hampir mencapai 100 % hanya masih ada kekurangan lampu PJU. Meski begitu, BPBD sudah mengkoordinasikan dengan Disperkimta dan akan segera diindaklanjuti. “Kalau untuk air bersih, masih dalam pengawasan, karena untuk mengisi water torn yang ukuran 3.100 liter, volume yang didapatkan sekali penyedotan hanya mampu mengisi setengahnya (1.500 liter), sementara mulai shubuh hingga pukul 14.00 WIB sudah melakukan penyedotan 2 kali,” kata Erna.

Lanjut ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid, LAZISNU Cilacap berperan aktif ikut serta dalam pilar kemanusiaan yaitu pembangunan Huntara yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Cilacap.

NU Care LAZISNU Cilacap terlibat dalam pembuatan toilet umum sebanyak 8 toilet, pembuatan kelengkapan rumah berupa kaca, batuan berupa 24 karpet, water torn 3.100 liter Bersama PT Indonesia Power PLTU Adipala, dan instalasi air bersih,” terangnya.

Wasbah berterimaksih sekali kepada pihak-pihak yang terkait yang sudah turut membantu dan sahabat-sahabat yang telah mendonasikan hartanya melalui Gerakan Koin NU Cilacap. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut,” jelasnya.

Salah satu warga, Kamsiyah, menceritakan pada saat kejadian rumahnya terkena tanah bergerak parah, kemudian dirobohkan “Alhamdulillah dengan hunian sementara ini saya dapat beraktivitas dengan nyaman, tidur nyenyak. Terimakasih lazisnu cilacap atas bantuan yang diberikan, semoga lazisnu cilacap berkah,” tuturnya.

NU Care LAZISNU Cilacap mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk turut berdonasi membantu keperluan mendesak  warga yang terdampak tanah bergerak di Desa Karaggintung, Gandrungmangu.

Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya dapat melalui nomor rekening BSI 7128 2188 87 ataupun Bank BRI di nomor rekening 0106 01 000667 567 atas nama Lazisnu Cilacap, konfirmasi donasi 081228221010. 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU, Ini 9 Agendanya

Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU, Ini 9 Agendanya

Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU, Ini 9 Agendanya

Memasuki bulan Muharram 1445 Hijriyah, NU Care LAZISNU Cilacap menyiapkan 9 agenda dengan tagline Gebyar Senyum Muharram. Ke 9 agenda tersebut adalah Belanja Bersama Anak Yatim, Khitan Bersama Anak Yatim, Biaya Pendidikan untuk Anak Yatim.

Direktur program NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan, fokus Gebyar Senyum Muharraam tahun 1445 H ini untuk Anak yatim dan dhuafa.

“Agenda Muharram ini sudah sesuai dengan arahan Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Suada Adzkiya. Beliau dawuh, bahwa keutamaan bulan Muharram hubungannya dengan anak yatim baik ditunaikan secara tepat waktu, yaitu tanggal 10 Muharram,” ungkap Ahmad Fauzi.

NU Care LAZISNU Cilacap sudah menyiapkan segala sesuatunya. Menurut Ahmad Fauzi tema yang Gebyar Senyum Muharram 1445 Hijriyah saat ini adalah Muharram Mulia, Yatim dan Dhuafa Bahagia, akan ditunaikan sesuai tanggal yang ditetapkan.

Penetapan tanggal pelaksanaan Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU Cilacap untuk menjaga keutamaan sekaligus kepercayaan.

“Tentang keutamaan bulan Muharram dan mekanisme penyambutan dan pelaksanaannya, kami sepenuhnya mengikuti dawuh Rais Syuriyah,” tegas Ahmad Fauzi.

Sementara itu, penetapan Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU secaar serempak juga erat hubungannya dengan manajemen. Oleh sebab itu, ketetapan itu menjadi panduan kami dalam pelaksanaannya.

Keutamaan 10 Muharram

Salah satu kutamaan tanggal 10 Muharram adalah memperbanyak sedekah. Dalam menyambut bulan Muharram umat Islam diperintahkan agar memperbanyak pengeluran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.

Menurut Ahmad Fauzi, semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri. Juga disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah.

“Ini sudah sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW. Yaitu: “Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya.” (HR Baihaqi),” tegas Fauzi.

Selain agenda Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU di atas, ada juga Santunan Anak Yatim dan Dhu’afa, Beasiswa Anak Yatim Penghafal Al-Qur’an, Sepede Ceria untuk Anak Yatim. Juga Hunian Layak untuk Anak Yatim, Paket Gizi untuk Anak Yatim dan Tempat Tidur Layak untuk Anak Yatim.

Ahmad Fauzi berahap, Gebyar Senyum Muharram NU Care LAZISNU Cilacap bisa menjadi tradisi mulai dan terjaga kelangsungannya.

“Karena keutamaan 10 Muharram ini merupakan momentum yang tepat secara syar’i. Juga untuk menjaga kepercayaan Munfiq LAZISNU Cilacap,” harap Ahmad Fauzi.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Hidup Sederhana, Mbah Warisah Rutin Mengisi Koin NU Cilacap

Hidup Sederhana, Mbah Warisah Rutin Mengisi Koin NU Cilacap

Hidup Sederhana, Mbah Warisah Rutin Mengisi Koin NU Cilacap

Kebanyakan orang yang bersedekah atau berinfak adalah ketika sudah menganggap mampu atau mapan secara ekonomi. Namun hal berbeda terjadi dengan Mbah Warisah, seorang nenek warga Cilacap, Jawa Tengah. Cerita itu dituturkan Animatul Ichwaniyah, seorang Petugas Lapangan Penjemputan Koin (PLPK) NU Cilacap. Animatul baru saja mendapat pelajaran yang berharga dari seorang nenek yang bukan dari kalangan orang bergelimangan harta, namun ternyata kaya hati.

“Beliau datang langsung kepada petugas PLPK NU Care-LAZISNU Cilacap, dengan membawa sedikit uang, seraya berkata bahwa beliau yakin atau mantap hatinya bila berinfak di NU Care-LAZISNU Cilacap,” ujar Animatul, Jumat (5/5/2023).

Animatul menambahkan bahwa Mbah Warisah menyatakan semangat berinfak karena melihat kegigihan kinerja petugas PLPK NU Cilacap dan sering melihat mobil NU Cilacap. Mbah Warisah juga menganggap bahwasa Koin NU itu merupakan hal yang bagus.

“Saya orang bodoh, bukan orang yang pintar agama, dan yang bisa saya lakukan berjuang dengan tenaga,” ujar Animatul menanggapi pernyataan Mbah Warisah tersebut.

Mbah Warisah saat ini telah berusia lanjut. Sesekali ia menjadi buruh tani. Sering juga jika sedang tidak pegang uang, ia menjual telur ayam ke warung.

“Orang beramal tidak hanya menggunakan ilmu. Kalau tak bisa beramal menggunakan ilmu bisa dengan harta.Kalau tidak bisa beramal dengan keduanya bisa menggunakan tenaga,” kata Mbah Warisah.

Mendengarkan ucapan Mbah Warisah, Animatul merasa terharu dan termotivasi untuk bekerja lebih gigih dan giat.

“Mbah Warisah yang sudah tua saja begitu semangat berinfak, masa kita yang muda malas-malasan,” kata Animatul.  

Animatul menambahkan, satu hal yang membuatnya terharu yaitu seperti yang ia kemukakan di atas, bahwa ketika beliau berinfak, Mbah Warisah adalah datang langsung menemui petugas PLPK, sedangkan para munfiq atau orang yang infak pada umumnya dijemput infaknya. Animatul pun menitipkan pesan agar para relawan Koin NU di berbagai tempat tetap semangat.

“Kepada semua petugas Penjemputan Lapangan Penjemputan Koin NU di seluruh Indonesia agar lebih semangat. Koin NU merupakan amanah dari Nahdliyin untuk disalurkan kepada mereka yang lebih membutuhkan. Kita harusnya tidak hanya terharu, namun harus bisa mengambil hikmah dari kesederhanaan dan keikhlasan Mbah Warisah dalam beramal dan berinfak,” ucap Animatul

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Sinergi PLN Indonesia Power PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap, Dukung Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang Ekonomi

Sinergi PLN Indonesia Power PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap, Dukung Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang Ekonomi

Sinergi PLN Indonesia Power PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap, Dukung Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang Ekonomi

Dalam rangka upaya pemberdayaan masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) “Sekar Kamboja” Desa Adipala, NU Care LAZISNU Cilacap bersinergi dengan PLN Indonesia Power PLTU Adipala mengadakan pelatihan pembuatan teh bunga Telang dan pengemasan produk di balaidesa Adipala, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Rabu (07/06/2023).

Ketua NU Care LAZISNU Cilacap, H. Wasbah Samudera Fawaid,S.E., menyampaikan dalam sambutannya, terimakasih kepada PLN Indonesia Power PLTU Adipala yang telah bersinergi dengan NU Care LAZISNU di dalam alokasi penggunaan CSR.

“ini merupakan sinergi pertama kami NU Care LAZISNU Cilacap dengan PLN Indonesia Power PLTU Adipala, yang nantinya semoga kita bisa bekerjasama terkait program yang lainnya juga,” kata Wasbah.

Lanjut Wasbah, pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam bidang ekonomi.

“Perempuan harus bisa berdaya secara ekonomi tidak bergantung pada suami untuk kemajuan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan juga oleh perwakilan dari PLN Indonesia Power PLTU Adipala, Galih Eko Purnomo, sangat mengapresiasi sekali adanya Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Kamboja, kepada para ibu agar terus semangat berdaya secara ekonomi dengan pembuatan teh telang ini.

Kepala Desa Adipala, Subur, menyampaikan rasa terimakasih kepada NU Care LAZISNU Cilacap dan PLN Indonesia Power PLTU Adipala yang sudah mengadakan pelatihan di desa Adipala. Harapannya ibu-ibu kelompok tani Sekar Kamboja bisa mengikuti pelatihan dan mempraktekkan langsung di rumah.

Pelatihan pembuatan teh telang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dari PLN Indonesia Power yang bersinergi dengan NU Care LAZISNU Cilacap.

Pelatihan dipandu langsung oleh Dyah Retno Palupi, S.Si selaku pemilik produk Hiqmah mahkota bunga Telang. Sedangkan materi advertiser atau pemasaran produk di sampaikan oleh Fuad Isro Yasin.

Kegiatan pelatihan diakhiri dengan sesi diskusi dan praktek langsung pembuatan teh bunga telang dan produk olahan bunga telang lainnya.

Rini Danajanti, salah satu peserta, mengucapkan banyak terimakasih atas pelatihan ini, sangat bahagia dipilih mengikuti program dengan CSR PLN Indonesia Power PLTU Adipala.

“Insyaallah kedepannya kami sangat bersungguh-sungguh dalam memproduksi pembuatan teh bunga telang, kita dapat berinovasi untuk membuat makanan atau minuman yang lainnya,” ungkap Rini Danajanti.

Sambung Rini, diharapkam pelatihan tersebut berlanjut.

“Kami masih butuh bimbingan untuk pembibitan sampai proses produksi melalui pelatihan dengan PLN Power Indonesia PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap, Terimakaih saya sampaikan,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Sinergi PT Indonesia Power PLTU Adipala dan LAZISNU Cilacap Distribusikan Water Torn, Karpet hingga material Huntara

Sinergi PT Indonesia Power PLTU Adipala dan LAZISNU Cilacap Distribusikan Water Torn, Karpet hingga material Huntara

Sinergi PT Indonesia Power PLTU Adipala dan LAZISNU Cilacap Distribusikan Water Torn, Karpet hingga material Huntara

Sinergi PT Indonesia Power PLTU Adipala dan LAZISNU Cilacap Distribusikan Water Torn, Karpet hingga material Huntara

PT Indonesia Power PLTU Adipala menyalurkan dana CSR untuk fasilitas Hunian Sementara (Huntara), bantuan berupa 24 karpet dan water torn 3.100 liter melalui NU Care LAZISNU Cilacap, Senin (19/06/2023).

Hunian sementara (Huntara) terletak di Jalan Pelita KM 2, Rt 05 Rw 02, Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap.

Officer CSR, Humas dan Keamanan, Taufik Hidayanto, mengatakan PT Indonesia Power PLTU Adipala menyerahkan bantuan tanggap bencana bekerjasama dengan NU Care LAZISNU Cilacap dan BPBD Kabupaten Cilacap untuk bencana alam tanah bergerak di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap. “Semoga bantuan berupa karpet dan water torn tersebut bermanfaat untuk korban terdampak bencana tanah bergerak. Semoga ini menjadi sinergi yang baik untuk kedepannya,” ungkapnya.

Ungkap Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid, LAZISNU Cilacap berperan aktif ikut serta dalam pilar kemanusiaan yaitu pembangunan Huntara yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Cilacap.

“NU Care LAZISNU Cilacap terlibat dalam pembuatan toilet umum sebanyak 8 toilet, pembuatan kelengkapan rumah berupa kaca, karpet, torn, dan aliran isntalasi air bersih,” katanya.

Wasbah berterimakasih sekali kepada pihak-pihak yang terkait termasuk dari PLTU Indonesia Power PLTU Adipala dan sahabat-sahabat yang telah mendonasikan hartanya melalui Gerakan Koin NU Cilacap dan BPBD kabupaten Cilacap.

Dikatakan, sumber dana bantuan dalam program finishing Huntara seluruhnya berasal dari kotak infak (Koin) NU. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut,” tambahnya.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Erna Suharyati, atas nama BPBD mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas bantuan dari PLN Indonesia Power PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap untuk korban tanggap bencana.

“Semoga bermanfaat untuk korban terdampak bencana. Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya, sehingga Huntara dapat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

NU Care LAZISNU Cilacap mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk turut berdonasi membangun kembali harapan mereka yang terkena bencana tanah bergerak.

Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya dapat melalui nomor rekening BSI 7128 2188 87 ataupun Bank BRI di nomor rekening 0106 01 000667 567 atas nama Lazisnu Cilacap, konfirmasi donasi 081228221010.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram