NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah menerima kunjungan studi banding dari NU Care-LAZISNU Kabupaten Pekalongan pada Selasa (23/01/2024). Pertemuan kedua pihak bertempat di Gedung NU Care-LAZISNU Cilacap.

Dalam kunjungan ini, NU Care-LAZISNU Kabupaten Pekalongan mempelajari cara pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari NU Care-LAZISNU Cilacap.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan dalam kunjungan ini disampaikan terkait tata kelola ZIS, dari regulasi hingga praktik nyata pengelolaan ZIS di NU Care-LAZISNU Cilacap.

“Kita menyarankan agar mereka membuat regulasi atau tata kelola, kemudian membentuk jajaran manajemen eksekutif yang diketuai direktur. Sehingga kinerja NU Care-LAZISNU Kabupaten Pekalongan progresnya lebih cepat dan MANTAP (Modern, Akuntable, Transparan, Amanah dan Professional),” terang Fauzi.

Studi banding ini dikemas dalam silaturahim dengan jumlah peserta 50 orang. Rombongan terdiri dari perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan, Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (PC LAZISNU).

Turut serta juga para Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), dan ketua Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) MWCNU di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan

Sumber : nucare.id

Jakarta, NU Care
Sejak pecahnya konflik kemanusiaan di Gaza pada 7 Oktober 2023, NU Care-LAZISNU terus menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina. Penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina dilakukan NU Care-LAZISNU PBNU salah satunya melalui mitra lokal, yaitu Althoure-Silwan Women Center (AWC) lembaga yang berbasis di Yerusalem dan berfokus pada penanganan perempuan serta anak-anak korban konflik Palestina.

Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa menyebut bahwa penyaluran bantuan kemanusian lewat AWC sudah dilakukan dalam 2 (dua) tahap.

“Di dalam proses pendistribusian bantuan, kami juga berjejaring dengan lembaga kemanusiaan di Palestina, yaitu AWC. Dan sudah dua kali tahap penyaluran bantuan,” jelas Moesafa dalam keterangannya, Selasa (16/01/2024).

Ia menuturkan tahap pertama disalurkan pada awal hingga pertengahan November, dan tahap kedua didistribusikan pada 16 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.

Moesafa berharap bantuan yang disalurkan NU Care-LAZISNU dalam program NU Peduli Palestina dapat mengurangi penderitaan yang dialami rakyat Palestina.

“Semoga yang kita lakukan bersama-sama ini bisa mengurangi penderitaan rakyat Palestina. Doa kami kepada pihak yang turut mendukung program NU Peduli Palestina ini, semoga mendapat balasan berlipat dan kebaikan dari Allah Swt,” ucapnya.

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menambahkan bantuan kemanusiaan akan terus disalurkan secara bertahap ke Palestina. Bantuan yang disalurkan melihat keperluan mendesak yang dibutuhkan.

“Semoga semua ikhtiar kita dapat membersamai perjuangan saudara kita di Palestina, dan dalam waktu dekat kami juga akan mengirimkan bantuan ambulans yang saat ini sedang dalam proses” kata Qohari.

Adapun pendistribusian bantuan kemanusiaan tahap kedua melalui AWC menyasar sejumlah titik di wilayah Gaza, Yerusalem, dan Tepi Barat.

“Ada banyak lokasi pendistribusian di Gaza. Pendistribusian juga dilakukan di empat kamp pengungsian di Rafah dan Khan Younis, Gaza Selatan. Sementara di Yerusalem, pendistribusian ditujukan untuk para penjaga Masjid Al-Aqsa di daerah Al-Eizariyah. Di Tepi Barat, pendistribusian memberikan manfaat bagi 6 kota di sekitarnya, yang mengalami pengepungan yang keras oleh pasukan Israel,” ungkap Direktur Eksekutif AWC, Abeer Zayyed dalam laporannya.

Pihaknya menyebut, bantuan yang disalurkan NU Care-LAZISNU sudah diterima oleh lebih dari 5.000 warga, dengan bentuk bantuan makanan siap santap, paket bahan makanan pokok, belasan ribu liter air bersih, hygiene kit, obat-obatan, paket nutrisi anak, serta paket bantuan untuk petugas Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

“Pendistribusian hingga saat ini sudah lebih dari 5 ribu orang yang menerima bantuan. Pada tahap pertama, air didistribusikan dalam bentuk tangki air besar, dan diberikan langsung kepada keluarga-keluarga. Makanan juga dimasak dan didistribusikan di area memasak, sementara bagian makanan lainnya didistribusikan di Rafah dan Khan Younis,” tutur Abeer.

“Sementara makanan dalam kemasan didistribusikan di daerah Jabalia di utara Gaza, yang merupakan salah satu tempat paling sulit untuk beroperasi. Dan perlengkapan kebersihan (hygiene kit) dan nutrisi anak didistribusikan di Rafah dan di Jabalia. Para penjaga Al-Aqsa juga diberikan bantu dalam bentuk kartu hadiah (voucher) belanja. Kartu-kartu ini digunakan untuk membeli apa yang mereka butuhkan secara langsung,” bebernya.

Abeer menyampaikan pendistribusian bantuan menyasar setidaknya tiga kelompok pengungsi, yakni di wilayah Gaza, kemudian warga pengungsi di Tepi Barat yang terkepung pasukan Israel, dan para penjaga Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

“Kelompok sasaran pertama adalah para pengungsi dan keluarga yang membutuhkan bantuan di Khan Younis, Rafah, dan Jabalia. Kelompok sasaran kedua adalah warga di kota-kota dan kamp-kamp pengungsian yang terkepung oleh penjajah di Tepi Barat. Kelompok ketiga adalah para penjaga Masjid Al-Aqsa,” ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa AWC sudah cukup lama bekerja sama dengan NU, khususnya NU Care-LAZISNU PBNU. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih membutuhkan bantuan dari Indonesia untuk rakyat Palestina.

“Kami sudah bekerja sama lama dengan Nahdlatul Ulama, khususnya dengan NU Care-LAZISNU. Terima kasih atas dukungan Nahdlatul Ulama, terutama NU Care-LAZISNU. Dan, keadaan kini sangat sulit bagi rakyat palestina. Kami masih membutuhkan bantuan rakyat Indonesia,” ucapnya.

Pewarta: Putri Azmi Millatie
Editor: Wahyu Noerhadi

Sumber : nucare.id

NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah berpartisipasi dalam Devotion Experience (Dev-X), sebuah acara yang diselenggarakan Kementarian Agama (Kemenag) pada 5-7 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta.

Dev-X diambil dari kata Devotion dan Experience. Devotion berarti bakti atau setia, sedangkan Experience artinya pengalaman. Dev-X memberi pengalaman baru pada masyarakat terkait perubahan Kemenag dalam berbakti melayani masyarakat. Dev-X ini berisi berbagai kegiatan dan juga booth dari berbagai lembaga salah satunya NU Care-LAZISNU Cilacap.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan NU Care-LAZISNU Cilacap diminta LAZISNU PBNU untuk mewakili LAZISNU PBNU dalam mengisi salah satu booth atau stan tersebut.

“Kegiatan ini tentu mempunyai impact positif terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah, terutama produk asli binaan NU Care-LAZISNU Cilacap ke level nasional,” ujarnya.

Fauzi mengatakan dampak nyata kegiatan ini bagi pengrajin binaan NU Care-LAZISNU sangat bermanfaat. Selain mengenalkan dan mengangkat produk asli dari pengrajin binaan NU Care-LAZISNU Cilacap juga membantu memasarkan produk-produk tersebut.

“Selanjutnya membantu mengenalkan program-program NU Care-LAZISNU Cilacap,” terangnya.

Fauzi mengatakan, dalam kegiatan ini NU Care-LAZISNU Cilacap menampilkan produk-produk asli dari pengrajin binaan NU Care-LAZISNU Cilacap.

Ia menambahkan tujuan dari kegiatan ini, katanya tidak hanya sekedar exibition atau pameran, melainkan sebagai bentuk pelayanan nyata Kemenag kepada umat.

“Selain itu, untuk memberikan gambaran, meskipun Kemenag sudah berusia 78 tahun, tetap berpikir dengan cara-cara muda,” ungkap Fauzi

Tercatat selama berlangsungnya pameran, lebih dari 20 ribu pengunjung hadir memadati acara tersebut. Mereka berasal dari Kemenag seluruh Indonesia, para santri, pelajar dan masyarakat.

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan

Sumber : nucare.id

NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah selama beberapa pekan di bulan Desember 2023 ini telah melaksanakan program-programnya. Baik terkait penyaluran bantuan untuk masyarakat sekitar dan penyaluran bantuan untuk Palestina.  

“NU Care-LAZISNU Cilacap telah melaksanakan program pelayanan masyarakat berupa penyerahan peralatan penanggulagan bencana yang bekerjasama dengan PT PLN Indonesia Power PLTU Adipala untuk Desa Wlahar, Kecamatan Adipala pada Selasa (12/12/2023),” ujar Fauzi, Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap.

Program kedua, ungkap Fauzi, NU Care-LAZISNU Cilacap telah menyalurkan program Yuk Sunat. Program Yuk Sunat atau khitan gratis ini diadakan NU Care-LAZISNU Cilacap bekerjasama dengan Unit Pengelolas Zakat Infaq dan Sedeah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Majenang di Klinik AMANU Majenang pada Senin (18/12/2023).

“Yang ketiga, NU Care-LAZISNU Cilacap telah mengirimkan bantuan untuk Palestina melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta berupa matras, selimut dan tenda pleton dengan berat 10 ton pada Kamis (21/12/2023),” jelas Fauzi.

Kemudian, lanjut Fauzi, NU Care-LAZISNU Cilacap bersama Komandan Pangkalan Laut TNI Angkatan Laut (Lantamal) V melakukan bakti sosial berupa penyerahan paket sembako di Desa Sibalung, Kecamatan Kemranjen pada Jumat (22/12/2023).

Fauzi mengajak masyarakat untuk menyalurkan kepedulian melalui nomor rekening: BSI 7128 2188 87, BRI 0106 01 000667 567 a.n. Lazisnu Cilacap. “Terkait informasi dan konfirmasi hubungi 081228221010 atau donasi online,” ujar Fauzi.

donasi online melalui lazisnucilacap.com

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan

Sumber : nucare.id

NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah berhasil menghimpun dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp626.001.920. Dana tersebut kemudian diserahkan kepada NU Care-LAZISNU Jawa Tengah di Gedung Shalawat Gumilir, Cilacap Utara saat Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) NU Care-LAZISNU Cilacap pada Ahad (17/12/2023).

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan hasil penggalangan dana tersebut diserahkan oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap didampingi Wakil Ketua NU Care-LAZISNU Cilacap serta seluruh peserta Rakorwil dan diterima oleh Direktur NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, Wibowo.

Ia mengungkapkan bahwa bantuan ini sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah NU Care-LAZISNU Cilacap. Dalam penggalangan dana, pihaknya mengajak warga Nahdlatul Ulama Cilacap untuk menyisihkan uangnya untuk disedekahkan dan dinfakkan bagi rakyat Palestina.

“Intinya ini bentuk kepeduliaan warga Nahdliyin Cilacap untuk rakyat Palestina,” ucap Fauzi.

Terkait teknis atau cara penggalangan dana, NU Care-LAZISNU Cilacap mempunyai dua cara yaitu secara online dan offline. Secara online, NU Care-LAZISNU Cilacap membuat campaign galang dana untuk Palestina dan memproduksi serta menjual kaos Palestina yang keuntungannya dimasukkan ke dana bantuan untuk Palestina.

“Secara offline, NU Care-LAZISNU Cilacap membuat surat edaran berisi instruksi untuk penggalangan dana, lalu menghadiri majelis taklim, dzikir dan sholawat, menggalang dana di sekolah-sekolah hingga di jalan-jalan,” ujarnya.

“Bahkan PC Fatayat dan PC Muslimat NU kemarin juga ikut terjun langsung dalam penggalangan dana,” imbuhnya.

Pria yang pernah mengemban amanah sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cilacap tersebut menyatakan, bantuan dari NU Care-LAZISNU Cilacap ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sudah disalurkan kepada Pengurus Wilayah (PW) LAZISNU Jateng yang akan disalurkan kepada LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan akan disalurkan ke Gaza melalui mitra-mitra LAZISNU PBNU. Sedangkan tahap dua akan berkhir pada Desember ini.

“Selain dalam bentuk tunai, bantuan tahap pertama juga dalam bentuk natura senilai 13 juta rupiah, yang telah disalurkan melalui Pangakalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Cilacap. Selanjutnya, bantuan tersebut dibawa ke Gaza Palestina melalui Kapal Rumah Sakit TNI AL,” pungkasnya.

Donasi kemanusiaan untuk Palestina dapat tersalurkan melalui Rekening :

BRI | 010601001298565
a.n. Lazisnu Cilacap Kemanusiaan

BSI | 7390 6834 60
a.n. NU Peduli Kemanusiaan

Informasi dan Konfirmasi 081228221010

atau donasi online klik link donasi Palestina

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan/Wahyu Noerhadi

Sumber : nucare.id

NU Care-LAZISNU Cilacap meluncurkan program Difabel Berdaya dalam rangka Hari Disabilitas Internasional. Program tersebut berbentuk pemberian peralatan usaha produktif dan bantuan lainnya bagi penyandang sensorik rungu wicara pada Senin (11/12/2023) di Aula Diklat Praja, Jl Jenderal Sudirman Cilacap, Jawa Tengah.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengungkapkan bahwa bantuan tersebut berupa peralatan pertukangan, peralatan membatik dan lain sebagainya.

“Jika diuangkan bantuan tersebut senilai tujuh juta lima ratus rupiah,” ujarnya 

Fauzi menyebut jumlah penerima manfaat dalam program bantuan tersebut 30 (tiga puluh) penerima manfaat. Dengan rincian, 25 (dua puluh lima) bantuan sembako ketahanan pangan dan 5 (lima) bantuan saarana dan prasarana usaha.

Ia menambahkan, program bantuan ini diadakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional dan membantu para penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi dan bakat.

“Proses penyaluran dilakasanakan pada hari itu juga di Gedung Diklat Praja Cilacap, sedangkan bantuan sarpras diserahkan secara simbolis, selanjutnya akan diserahkan ke masing-masing rumah penerima manfaat,” terangnya.

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan

Sumber : nucare.id

NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah turut mengikuti pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis PSAK 409 Akuntansi Zakat dan Infak Sedekah (ZIS) yang diadakan POROZ Institut dan Ikatan Akuntansi Indoneisa (IAI) di Sofyan Hotel, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/12/2023).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempelajari pelaporan teknis pelaporan PSAK 409 terkait Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Sedangkan acara tersebut diikuti dari berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Sebagai perwakilan dari NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi menyatakan tujuan mengikuti kegiatan ini, untuk mengetahui perubahan PSAK 109 menjadi PSAK 409 sekaligus praktik penyusunan pelaporan PSAK 409 bagi LAZ.

“NU Care-LAZISNU Cilacap mendelegasikan tiga utusan dalam kegiatan tersebut, di antaranya saya sendiri sebagai Direktur dan dua orang staf keuangan manajemen eksekutif,” ujarnya.

“Pelatihan ini berlangsung selama satu hari,” imbuhnya.

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan

Sumber : https://nucare.id/news/nu_care_lazisnu_cilacap_ikuti_pelatihan_penyusunan_laporan_keuangan_berbasis_psak_409?fbclid=IwAR3HeNFklChJaK9g-OGdPDXzWojjwq_imxjtuiA0vB6eGWpX2pKL_Vjt6yk

Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Cilacap berhasil menghimpun donasi peduli Palestina sebesar Rp 196.308.500.-. Donasi disalurkan melalui NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap.

Serah terima berlangsung di Gedung PC Muslimat NU Cilacap hari ini, Selasa (12/12/2023). Ketua PC Muslimat NU Cilacap Dra. Hj Nasirotuddiniyah menyerahkan secara langsung kepada Ketua NU Care LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra yang didampingi Direktur LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi.

Pada kesempatan tersebut Hj Nasiroh mengungkap bahwa bahwa penggalangan donasi ini sebagai bentuk rasa peduli pada sesama.

“PC Muslimat NU Cilacap telah menghimbau kepada PAC, Ranting hingga Anak Ranting untuk menyampaikan kepedulian pada saudara kita di Palestina yang tengah mengalami situasi yang tidak baik karena perang antara Palestina dengan Israel. Rasa peduli ini dilakukan dengan menghimpun bantuan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” katanya.

Dia juga mengungkap bahwa hal ini sekaligus melaksanakan intruksi PBNU. Ia pun berterima kasih atas kerja keras Muslimat di semua level hingga terhimpun dana sebesar 196 juta rupian lebih.

“Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh keluarga besar Muslimat akan membawa manfaat bagi saudara-saudara di Palestina. Bagi yang telah berdonasi akan mendapatkaj imbalan sodaqoh karena telah membantu saudara kita di Palestina,” harapnya.

Donasi Tahap Awal Akan Ditutup

Sementara Ketua LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra berterima kasih sekaligus mengapresisasi kerja keras Muslimat NU.

“Hari ini Muslimat NU Cilacap luar biasa, mampu menghimpun dana sebesar 196 juta lebih. Semua bergerak bersama dari tingkat PC, PAC, Ranting hingga anak ranting dalam satu komando PC Muslimat NU Cilacap,” kata Wasbah.

“Ini the power emak-emak sen kanan belok kiri,” selorohnya yang langsung disambut gerr oleh hadirin. “Kami terima dan kami apresiasi atas kerja-kerja dalam kepedulian terhadap Palestina,” sambungnya.

Donasi diserahkan berupa uang tunai sebesar RP 60.090.000,-. Sisanya sebesar RP. 136.218.500,00 akan ditransfer ke rekening LAZISNU Cilacap.

Wasbah juga mengatakan bahwa setelah ini, LAZISNU Cilacap akan menyerahkan donasi Palestina tahap awal sebesar RP. 626.000.000 kepada LAZISNU PWNU Jawa Tengah.

“Besok hari kamis kami akan melakukan closing donasi tahap awal dan menyerahkan kepada LAZISNU PWNU Jawa Tengah sebesar 600 juta. Ini terbesar kedua se Jawa Tengah setelah PCNU Kudus,” terangnya.

Untuk selanjutnya ungkap Wasbah,  LAZISNU Cilacap akan membuka kembali donasi Palestina tahap kedua pada hari Jumat (15/12) mendatang. (Naeli)

Sumber : pcnucilacap.com

Di sisi lain, direktur NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan Donasi Fatayat NU untuk Palestina nantinya akan disalurkan ke Palestina melalui NU Care LAZISNU PBNU.

“Untuk saat ini menunggu terkumpul semuanya baru kemudian disetorkan ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan selanjutnya diserahkan kepada PBNU,” kata Fauzi.

Fauzi juga mengatakan, bahwa penggalangan donasi untuk Palestina tidak hanya dalam bentuk uang. Tetapi juga barang.

“Kemarin LAZISNU Cilacap sudah menggalang donasi berupa barang yang terdiri dari bahan-bahan makanan, obat-obatan, pakaian bayi, handuk dan lain-lain. Penyaluran bantuan ini bekerjsama dengan TNI angkatan laut,” ujar Fauzi. (Naeli)

Sumber : pcnucilacap.com