LAZISNU

Rasa Bahagia ibu Sartem Dapat Program Benah Rumah LAZISNU Cilacap

Rasa Bahagia ibu Sartem Dapat Program Benah Rumah LAZISNU Cilacap

Rasa Bahagia ibu Sartem Dapat Program Benah Rumah LAZISNU Cilacap

Rasa Bahagia ibu Sartem jelas terlihat saat peresmian benah rumah NU Care LAZISNU Cilacap di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (19/09/2023).

Dalam sambutan penerimaan benah rumah perwakilan pemerintah desa menyampaikan terimakasih kepada Lembaga yang sudah bersinergi untuk membantu warganya memperoleh rumah layak huni.

Direktur NU Care LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, mengatakan bantuan tersebut disalurkan dalam rangka upaya untuk membantu lansia dhuafa mendapatkan rumah yang layak huni.

“Bantuan tersalurkan dalam bentuk material. Alhamdulillah LAZISNU Cilacap selalu berupaya untuk membantu warga lansia dhuafa yang membutuhkan,” jelasnya.

Ibu Sartem menceritakan kepada tim LAZSINU Cilacap sebelumnya rumahnya tidak layak huni dengan kondisi tembok yang reyot, genteng yang pada terbang terbawa angin dan lemari sudah lapuk tetapi masih bisa difungsikan.

“Saya tidak menyangka yang awalnya genteng pada terbang, sekarang tidak disangka-sangka rumahnya sudah layak huni,” ucapnya.

Ibu Sartem mengucapkan terimakasih sudah ada yang membantu. “Puji syukur kepada Allah SWT mudah-mudahan rezekinya lancar. Terimakasih sudah dibantu,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Total 576 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan NU Care-LAZISNU Cilacap untuk Warga Terdampak Kekeringan

Total 576 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan NU Care-LAZISNU Cilacap untuk Warga Terdampak Kekeringan

Total 576 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan NU Care-LAZISNU Cilacap untuk Warga Terdampak Kekeringan

Sebanyak 576 ribu liter air bersih telah disalurkan NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah untuk membantu warga terdampak kekeringan. Angka ini berdasarkan total penyaluran yang mencapai 19 tahap hingga Rabu (13/9/2023).


Sebelumnya, hingga pekan lalu, penyaluran air bersih mencapai total 516,5 ribu liter. Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan dalam 19 tahap tersebut, air bersih disalurkan ke beberapa kecamatan di Cilacap, seperti Kawunganten, Jeruklegi, Gandrungmangu, Patimuan, dan Bantarsari. “Untuk ke depan, NU Care-LAZISNU akan terus menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, seiring kekeringan yang terjadi pada musim kemarau pada tahun ini,” ujarnya kepada NU Online.


Fauzi merinci bantuan air bersih dari NU Care-LAZISNU Cilacap pada tahap ini, hari Sabtu-Rabu, 9-13 September 2023 sebagai berikut:


1. Sabtu (9/9/2023) pukul 10.00 WIB -11.00 WIB penyaluran di Dusun Karangnangka, Desa Karangnangka, Kecamatan Binangun dengan jumlah penerima manfaat 68 KK, dan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 3,2 ribu liter
2. Sabtu (9/9/2023) pukul 13.00 WIB-14.00 WIB di Dusun Pagedangan, RT 03/RW 02, Desa Karangnangka, Kecamatan Binangun dengan jumlah penerima manfaat 75 KK, dan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 3,2 ribu liter
3. Sabtu (9/9/2023) pukul 15.00 WIB-16.00 WIB di Dusun Tegal Sari, RT 10/RW 03, Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun dengan jumlah penerima manfaat 6 KK dengan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 4 ribu riter
4. Sabtu (9/9/2023) pukul 15.00 WIB-16.00 WIB di Dusun Karangnagka, Desa Karangnangka, Kecamatan Binangun dengan jumlah penerima manfaat 68 KK, dan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 1,1 ribu liter
5. Selasa (12/9/2023) pukul 09.30 WIB di Dusun Sidamukti, RT 02/RW 07, Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan dengan jumlah penerima manfaat 50 KK. Dan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 8 ribu liter
6. Selasa (12/9/2023) pukul 07.30 WIB di Dusun Kedungsalam,RT 06/RW 05, Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan dengan jumlah penerima manfaat 50 KK dengan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 8 ribu liter
7. Selasa (12/9/2023) pukul 13.30 WIB di Dusun Cimrutu RT 04/RW 08, Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan dengan jumlah penerima manfaat 35 KK dengan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 8 ribu liter
8. Selasa (12/9/2023) pukul 17.00 WIB di Dusun Sidamukti RT 01, 02, 03/RW 07, Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan dengan jumlah penerima manfaat 95 KK. Dan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 8 ribu liter
9. Rabu (13/9/2023) pukul 17.00 WIB di Dusun Kedungsalam, RT 04, 05/RW 06, Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan dengan jumlah penerima manfaat 65 KK, dan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 8 ribu liter
10. Rabu (13/9/2023) pukul 14.30 WIB – 15.30 WIB di Dusun Mandala, RT 02, 03/RW 01, Desa Mandala, Kecamatan Jeruklegi dengan jumlah penerima manfaat 29 KK dan jumlah air bersih yang disalurkan sejumlah 8 ribu liter.


Sebelumnya, Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengatakan ke depan NU Care-LAZISNU Cilacap akan terus hadir dan megirim bantuan air bersih untuk warga Cilacap. “Tentunya program yang berlangsung mulai Agustus ini, akan berlanjut sampai musim kemarau selesai yang diperkirakan sampai bulan Januari 2024,” terangnya pada Jumat (25/8/2023) kepada NU Online.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebagian besar wilayah di Indonesia pada September 2023 ini telah memasuki musim kemarau. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa berdasarkan hasil analisa BMKG, sebanyak 78,5 persen dari total zona musim telah memasuki musim kemarau. “Hasil pemantauan menunjukkan bahwa saat ini sekitar 78,5 persen dari total zona musim telah memasuki musim kemarau.


Jadi, poinnya adalah sebagian besar wilayah Indonesia saat ini telah memasuki musim kemarau,” katanya

sebagaimana dalam tayangan Youtube BMKG diakses NU Online, Senin (11/9/2023). Keringnya musim kemarau saat ini sesuai hasil prediksi BMKG di bulan Februari 2023 lalu, akibat dari pengaruh dua-duanya yaitu El Nino dari Samudra Pasifik dan IOD positif dari Samudra Hindia yang saling menguatkan. Fenomina El Nino dan IOD positif tesebut menyebabkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia menjadi jauh lebih sedikit dari normalnya yang berkaitan dengan kondisi curah hujan rendah.

“Bahkan sudah lebih dari 2 bulan beberapa wilayah di Indonesia tidak mengalami hujan sama sekali. Itulah sebagai penyebab kekeringan di Indonesia sesuai hasil prediksi yang disampaikan BMKG,” tandas Dwikorita.


Editor: Kendi Setiawan Kontributor: Ahmad Solkan

Sumber : nu.or.id

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
LAZISNU Cilacap Dukung Pelatihan Terapi Komplementer bagi Warga Binaan Lapas Nusakambangan

LAZISNU Cilacap Dukung Pelatihan Terapi Komplementer bagi Warga Binaan Lapas Nusakambangan

LAZISNU Cilacap Dukung Pelatihan Terapi Komplementer bagi Warga Binaan Lapas Nusakambangan

Cilacap, NU Care
NU Care-LAZINU Cilacap Jawa Tengah menudukung Pelatihan Terapi Komplementer pada Kamis (7/09/2023). Kegiatan ini diadakan bersama Densus 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cilacap.

Para peserta pelatihan ini adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kelas 2A dari Lembaga Pemasyarakatan Besi atau yang lebih dikenal dengan Lapas Super Maximum Security Nusakambangan Cilacap.

Katim Idensos Nusakambangan Densus 88 AT Polri, IPDA Iwan Zuli dan IPDA Kossa Nur Yuniska membuka acara pelatihan untuk para narapidana terorisme (napiter) tersebut. IPDA Iwan mengatakan tujuan pelatihan ini untuk membekali wawasan, ilmu dan praktik ketrampilan dan wirausaha terapi komplementer (terapis tradisional).

“Tujuan pelatihan terapi komplementer ini untuk memberikan pembekalan dasar terapi bagi para warga binaan pemasyarakatan Napiter. Harapannya, kelak skill ini bisa dipraktikkan setelah bebas dan pulang untuk mendukung perekonomian keluarga,” ujarnya sebagaimana diberitakan NU Cilacap Online.

IPDA Iwan Zuli mengatakan, sejak tahun 2018 di Lapas Besi Nusakambangan belum pernah ada pelatihan seperti ini. Oleh karenanya, ia berharap, para Warga Binaan Pemasyarakatan bisa mengikuti dan menyerap ilmu dari para narasumber.

Sebelumnya, pihak Densus 88 Antiteror telah berkunjung ke Gedung Pusdiklat PCNU Cilacap untuk menyiapkan pelatihan ini. PCNU Cilacap memberikan mandat kepada NU Care-LAZISNU, LKNU dan Pengurus Cabang Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (PC JRA) Cilacap untuk pelaksanaannya.

Narasumber pelatihan ini adalah Ustadz Imam Subekti, Ketua PC JRA Cilacap dan Seto Widiyono dari Persatuan Bekam Indonesia (PBI) Cilacap.

Ketua LKNU Cilacap, Hudaefah menuturkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap nantinya akan memfasilitasi penerbitan Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) untuk peserta pelatihan yang memenuhi kualifikasi.

“STPT ini sebagai bekal para Warga Binaan Pemasyarakatan peserta pelatihan terapi komplementer. Dengan STPT, mereka mendapatkan ijin untuk praktik di masyarakat. Termasuk mendorong untuk pendirian dan pengelolaan Panti Kesehatan,” kata Hudaefah.

Dia mengungkapkan peserta pelatihan terapi komplementer banyak yang berasal dari luar Kabupaten Cilacap, bahkan dari luar Jawa Tengah. “Oleh karenanya, kami hendak memastikan untuk menghubungkan kepada Dinas Kesehatan di mana mereka berada,” katanya.

Di antara materi pelatihan kewirausahaan terapi komplemener (tradisional) dari PBI adalah Terapi Bekam atau Hijamah, lengkap dengan buku materi pendukungnya.

Sedangkan pemateri dari JRA Cilacap memberikan materi Ruqyah Mandiri beserta panduan mempraktikkan tata cara meruqyah diri sendiri ala Ruqyah Aswaja, terapi pijat refleksi dan pijat syaraf ala JRA.

Editor: Kendi Setiawan

Sumber : nucare.id

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Program Jangka Pendek dan Panjang LAZISNU Cilacap Atasi Dampak Kekeringan Parah

Program Jangka Pendek dan Panjang LAZISNU Cilacap Atasi Dampak Kekeringan Parah

Program Jangka Pendek dan Panjang LAZISNU Cilacap Atasi Dampak Kekeringan Parah

Ketua LAZISNU Kabupaten Cilacap, Wasabah Samudra Fawaid mengutip data BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, mengatakan kemarau tahun ini diprediksi sampai Januari 2024. Dampak dari kemarau parah ini menyebabkan kekeringan di Kabupaten Cilacap karena sumber air susut dan berkurang.

Dengan alokasi dana penanganan bencana alam, kata Wasbah, NU Care-LAZISNU Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih di beberapa titik di Kabupaten Cilacap, di antaranya Kecamatan Kawunganten, Gandrungmangu, Patimuan, dan Bantarsari.

Pria yang pernah berkhidmah di Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cilacap ini menjelaskan, ada dua strategi yang dilakukan NU Care-LAZISNU Cilacap dalam menghadapi kekeringan.

“Pertama, dengan mendistribusikan air kepada masyarakat dengan berkumpul di berbagai titik dengan membawa tong, galon, ember, baskom untuk ngangsu air. Untuk mendistribusikaan air, kami sudah berlangganan dengan truk tangki berkapasitas lima ribu hingga delapan ribu liter,” ujarnya pada Jumat (25/08/2023).

Kedua, lanjut Wasbah, NU Care-LAZISNU Cilacap akan membangun penampungan air sementara yang berkapasitas satu hingga dua ribu liter air bersih. “Untuk jangka panjang NU Care-LAZISNU Cilacap akan membangun sumur-sumur bor dan gali. Biar ke depannya, masyarakat bisa menggunakan sumur-sumur itu untuk kegiatan sehari-hari, seperti mencuci, MCK, dan untuk konsumsi,” terangnya.

Sinergi lintas lembaga
Wasbah menyatakan, dalam menghadapi bencana kekeringan ini, NU Care-LAZISNU Cilacap juga bersinergi dengan lembaga lain seperti, BPBD Cilacap, PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU, LAZ Al-Azhar, LAZ Al-Irsyad, Siaga Peduli, GSC, Bazma Pertamina, dan lain sebagainya.

Selain menguatkan kebersamaan, “Ini (sinergi lintas lembaga) meringankan beban biaya yang kami keluarkan,” ucapnya.

“Tentunya program ini berlangsung mulai Agustus ini, sampai musim kemarau selesai yang diperkirakan sampai bulan Januari,” imbuh Wasbah.

Wasbah mengatakan harapannya dengan program jangka pendek NU Care-LAZISNU Cilacap ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat untuk mencuci, MCK, dan untuk konsumsi. “Dan jangka panjang memfasiltasi sumber-sumber air masyarakat dengan sumur bor dan gali,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan untuk membantu warga, NU Care-LAZISNU NU Care-LAZISNU Menyalurkan 243,5 Ribu Liter Air Bersih. “Jumlah tersebut seiring penyaluran bantuan pada tahap 6, 7, dan 8 yang berlangsung Selasa-Kamis, 22-24 Agustus 2023,” kata Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, Kamis (24/08/2023).

Kekeringan di Cilacap Jawa Tengah diprediksi berdampak kepada 55,7 Ribu Warga di 50 Desa. Di Jawa Tengah, dampak kekeringan juga dialami oleh warga Sragen. NU Peduli Sragen telah mendistribusikan 80 ribu air bersih pada Rabu-Kamis, 23-24 Agustus 2023 untuk membantu warga.

Kekeringan diakibatkan kemarau parah sebagai dampak fenomena El Nino yaitu pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Penulis : Kendi Setiawan

Sumber : nucare.id

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Program Pelatihan Wirausaha Direktorat Idensos Densus 88 AT Polri Bersama NU Care LAZISNU Cilacap dan LKNU Cilacap

Program Pelatihan Wirausaha Direktorat Idensos Densus 88 AT Polri Bersama NU Care LAZISNU Cilacap dan LKNU Cilacap

Program Pelatihan Wirausaha Direktorat Idensos Densus 88 AT Polri Bersama NU Care LAZISNU Cilacap dan LKNU Cilacap

Puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) kelas II A Besi (Maximum Security) Nusakambangan Kabupaten Cilacap melaksanakan kegiatan Diredikalisasi dalam program pelatihan pengenalan dasar wirausaha terapi komplementer bagi narapidana terorisme di Aula Lapas Besi Wijayakusuma, pada Kamis (7/9/2023).

Adapun pelatihan pengenalan dasar wirausaha terapi komplementer antara lain; bekam, pijat refleksi dan ruqiyah.

Program ini terselenggara kerjasama dengan Direktorat Idensos 88 AT Polri bersama NU Care LAZISNU Cilacap dan LKNU Cilacap dalam rangka mensukseskan program Deradikalisasi di Lapas Maximum Besi Nusakambangan Cilacap.

Acara dibuka oleh Katim Idensos Nusakambangan Densus 88 AT Polri, Ipda Iwan Zuli, S.H, mengatakan tujuan terselenggara kegiatan tersebut dalam rangka memberikan edukasi dan pelatihan bagi narapidana Maximum kelas II A Besi “agar ketika bebas kembali ke rumah masing-masing para narapidana mempunyai skill untuk bisa diaplikasikan untuk menopang perekonomian keluarga,”tandasnya.

Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cilacap, Hudaefah M. Kes., ada 2 program yang dilakukan yang pertama program pembekalan untuk menjadi terapis bekam dan yang kedua terapis kesehatan melalui ruqiyah aswaja.
“Kita berharap mudah-mudahan menjadi bekal kepada mereka untuk nanti ketika mereka sudah kembali kepada masyarakat,” katanya.

Salah satu, Narapidana, AsZumar mengatakan, semoga dengan diadakan pelatihan ini dapat diaplikasikan ketika sudah kembali ke rumah baik dari ruqiyah dan pengenalan dasar bekam.

“Alhamdulillah yang sebelumnya saya mengalami gangguan-gangguan baik dari kesehatan maupun non medis, setelah konsultasi ataupun mengikuti kegiatan ruqiyah, Alhamdulillah keadaan jadi lebih baik dari segi pikiran ataupun keadaan kesehatan badan lebih baik,” jelasnya.

Direktur NU Care LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, mengatakan, semoga kedepannya akan terus berlanjut baik program-program kewirausahaan atau program yang lainnya untuk saudara-saudara kita yang masih di dalam Lapas Besi Nusakambangan.

NU Care LAZISNU Cilacap mengajak kepada masyarakat untuk menunaikan Zakat Infak dan Shodaqoh melalui LAZISNU Cilacap untuk ditasarufkan dalam berbagai program untuk membantu masyarakat.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
330 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan LAZISNU Cilacap Bantu Terdampak Kekeringan

330 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan LAZISNU Cilacap Bantu Terdampak Kekeringan

330 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan LAZISNU Cilacap Bantu Terdampak Kekeringan

Hingga akhir Agustus 2023, NU Care-LAZISNU Cilacap telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 330 ribu liter.

Penyaluran bantuan air bersih menyasar warga terdampak kekeringan di beberapa titik di Kecamatan Kawunganten, Gandrungmangu, Patimuan, dan Bantarsari.

Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengatakan ke depan NU Care LAZISNU Cilacap akan terus hadir dan megirim bantuan air bersih untuk warga Cilacap.

“Tentunya program yang berlangsung mulai Agustus ini, akan berlanjut sampai musim kemarau selesai yang diperkirakan sampai bulan Januari 2023,” terangnya pada Jumat (25/8/2023).

Sementara itu, Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi merinci bantuan, titik penerima dan banyaknya bantuan air bersih dalam beberapa tahap sebagai berikut:

  1. Senin, 28 Agustus 2023 distribusi air bersih di Desa Sidaurip, Kecamatan Kawunganten sebanyak 8 ribu liter
  2. Senin, 28 Agustus 2023 di Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten sebanyak 8 liter
  3. Selasa, 29 Agustus 2023, pukul 11.00 WIB s.d. 13.00 WIB, untuk Dusun Ajibarang, RT/ RW: 03/06, Desa Grugu, Kecamatan Kawunganten dengan jumlah penerima manfaat 30 KK sejumlah air bersih yang disalurkan 8 ribu liter
  4. Selasa, 29 Agustus 2023, pukul 10.30 WIB-11.15 WIB, untuk lokasi pendistribusian air bersih di Dusun Kaliasa, RT/RW 01/03, Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten. Air didistribusikan kepada 32 KK, dengan jumlah air bersih yang disalurkan 8,5 ribu liter
  5. Selasa, 29 Agustus 2023, pukul 10.30 WIB s.d 11.15 WIB pendistribusian air bersih di Dusun Kaliasa, RT/RW: 01/01, Desa Ujungmanik Kecamatan Kawunganten dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 35 KK serta jumlah air bersih yang disalurkan 8,5 ribu liter
  6. Selasa 29 Agustus 2023 pada pukul 11.00 WIB-13.00 WIB untuk Dusun Karangsalam, RT/RW 02/04, Desa Grugu, Kecamatan Kawunganten dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 60 KK, sementara jumlah air bersih yang didistribusikan sebanyak 8 ribu liter.
  7. Rabu, 30.Agustus 2023, pukul 10.00-12.00 WIB, di Dusun Gocea RT/RW: 03/04 dan 01/12, Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari. Jumlah penerima manfaat sebanyak 30 KK dan jumlah air bersih yang disalurkan sebanyak 8 ribu liter
  8. Rabu, 30 Agustus 2023, pukul 10.00 -12.00 WIB, di Dusun Gocea, RT/RW 04/12, Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari dengan jumlah penerima manfaat 30 KK dan jumlah air bersih yang disalurkan sebanyak 5 ribu liter
  9. Rabu, 30.Agustus 2023, di Dusun Sokawera RT/RW 01/07, Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten dengan jumlah penerima manfaat 62 KK. Sedang air bersih yang disalurkan sebanyak 8,5 ribu liter
  10. Rabu, 30.Agustus 2023 penyaluran di Dusun Kubangkangkung RT/RW 04/05, Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten dengan jumlah penerima manfaat 38 KK dan jumlah air bersih yang disalurkan sebanyak 8 ribu liter
  11. Rabu, 30 Agustus 2023, pukul 16.00 WIB-17.00 WIB, di Dusun Ujungmanik, RT/RW: 06/06, Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten dengan jumlah penerima manfaat 50 KK dan jumlah air bersih yang disalurkan sebanyak 8 ribu liter.

Jumlah tersebut menambah penyaluran sebelumnya dalam 8 tahap yang mencapai 243,5 liter air hingga penyaluran hari Kamis (24/8/2023).

Fauzi menyatakan bahwa sebagian sumber dana penyaluran air bersih berasal dari sinergi dengan beberapa pihak. “Sebagian lagi berasal dari dana NU Care-LAZISNU Cilacap,” terangnya.

Sinergi dengan pihak lain di antaranya dengan PT.PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU.

Ia juga menyebut, NU Care-LAZISNU Cilacap selalu terbuka dalam sinergi dari berbagai pihak. “Kita selalu berharap sinergi dengan berbagai pihak, agar kita bisa menghadapi dan melalui bencana kekeringan ini dengan mudah,” ujarnya.

Sementara itu kekeringan diperkirakan terjadi hingga Januari 2024. Kekeringan diakibatkan kemarau parah sebagai dampak fenomena El Nino yaitu pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian Tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Mengatasi dampak tersebut, NU Care-LAZISNU melakukan program jangka pendek dan panjang.

Penulis : Kendi Setiawan

Sumber : nu.or.id

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Sinergi Atasi Kekeringan, LAZISNU Cilacap Kuatkan Kerja Sama Ringankan Beban

Sinergi Atasi Kekeringan, LAZISNU Cilacap Kuatkan Kerja Sama Ringankan Beban

Sinergi Atasi Kekeringan, LAZISNU Cilacap Kuatkan Kerja Sama Ringankan Beban

Dalam mengatasi dampak kemarau parah yang menyebabkan kekeringan dan warga kesusahan mendapatkan air bersih, NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah bersinergi antara lain dengan PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU.

Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengatakan banyaknya bantuan air bersih hingga pekan kedua Agustus 2023 ini telah mencapai sebanyak 234,5 ribu liter. Air bersih tersebut tersebar di beberapa titik di Kecamatan Kawunganten, Gandrungmangu, Patimuan, dan Bantarsari

Ia mengatakan ke depan NU Care-LAZISNU Cilacap akan terus hadir dan megirim bantuan air bersih untuk warga Cilacap. “Tentunya program yang berlangsung mulai Agustus ini, akan berlanjut sampai musim kemarau selesai yang diperkirakan sampai bulan Januari 2024,” terangnya pada Jumat (25/08/2023) sebagaimana diberitakan NU Online.

Adanya sinergi dengan berbagai pihak, menurut Wasbah, selain menunjukkan kebersamaan, juga meringankan beban biaya yang dikeluarkan. Lebih-lebih kemarau tersebut berdampak bagi 55,7 ribu warga Cilacap.

Community Development Officer PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU, Ayu Widyaningrum mengatakan, program penyerahan air bersih yang dilakukan pihaknya merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang masuk dalam Aspek Tanggap Darurat Bencana Alam Kekeringan PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU.

Ia menambahkan, pihaknya bersinergi dengan NU Care-LAZISNU Cilacap karena berperan sebagai lembaga sosial dan memang sudah sering kali bekerjasama dengan PT PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU.

“Sinergi dengan NU Care-LAZISNU Cilacap memudahkan perusahaan untuk melakukan komunikasi kepada masyarakat atau stakeholder di wilayah sasaran, sebelum realisasi program atau bantuan,” jelas Ayu.

Menurut Ayu, PT PLN juga bersinergi dengan BPBD Cilacap dalam penanganan dampak kekeringan tersebut.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengungkap bahwa pihaknya selalu terbuka dalam sinergi dari berbagai pihak. “Kita selalu berharap sinergi dengan berbagai pihak, agar kita bisa menghadapi dan melalui bencana kekeringan ini dengan mudah,” ujarnya.

Sementara itu kekeringan diperkirakan terjadi sampai Januari 2024. Kekeringan diakibatkan kemarau parah sebagai dampak fenomena El Nino yaitu pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian Tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Sumber : nucare.id

Penulis : Kendi Setiawan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Dampak Kekeringan, Warga Cilacap Tempuh 3 Kilometer dan Antre hingga Malam untuk Dapatkan Air Bersih

Dampak Kekeringan, Warga Cilacap Tempuh 3 Kilometer dan Antre hingga Malam untuk Dapatkan Air Bersih

Dampak Kekeringan, Warga Cilacap Tempuh 3 Kilometer dan Antre hingga Malam untuk Dapatkan Air Bersih

Cilacap, NU Online
Kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan di Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah membawa duka dan perjuangan warga dalam mencari air bersih.

Muryanti, warga RT 05/RW 01 Dusun Gunung Jaya, Bojong, Kecamatan Kawunganten mengisahkan bahwa warga di dusunnya mengalami kesusahan air untuk kebutuhan mandi, masak, cuci baju dan lain sebagainya karena kemarau yang terjadi dari dua bulan yang lalu. Bahkan ia sendiri harus menempuh jarak berkilo-kilometer untuk memperoleh air bersih.

“Untuk mencari air bersih, biasanya kita mencari air bersih hingga jarak cukup jauh, sekitar dua atau tiga kilometer di sumur yang biasanya kita menyebutnya sumur kutat,” terangnya saat pembagian air bersih NU Care-LAZISNU Cilacap, Rabu (16/8/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RT 02/RW 09 Dusun Bugelsampang, Bojong, Ngadimin. Ia dan warganya harus menempuh jarak satu kilometer untuk mendapatkan air bersih. “Selama ini beberapa warga ada yang masih mengandalkan tendon atau stok air hujan. Kiriman air bersih sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya dalam tayangan video yang diterima NU Online.

 

Kepala Dusun Bugelsampang, Selamet Pujiono membenarkan bahwa ia dan warganya sedang kesusahan mendapatkan air bersih. Warga bahkan sudah mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih sejak dua bulan. Ia menegaskan warganya harus menempuh jarak cukup jauh untuk sampai di sumur dekat irigasi untuk mendapatkan air bersih.

“Di situ kita ngantre sekali, karena dari tiga dusun (yang warganya berburu air ke sana). Dan kadang warga kami mengantre hingga malam. Saya juga ikut ngantre,” kisahnya.

Oleh karena itu, ia dan warga lainnya sangat bersyukur dengan bantuan air bersih yang dikirimkan oleh NU Care-LAZISNU Cilacap. “Terima kasih kami ucapkan kepada NU Care-LAZISNU Cilacap yang telah mengirim bantuan air bersih kepada warga kami,” imbuhnya

 

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengungkapkan berdasarkan data dari BMKG, perkiraan bencana kekeringan atau kemarau di Cilacap sampai bulan Januari karena dampak El Nino. Hingga saat berit ini diturunkan, NU Care-LAZISNU Cilacap telah menyalurkan 131,5 ribu liter air untuk membantu warga yang terdampak kekeringan. Mengingat kekeringan diprediksi masih akan terjadi, pihaknya mengajak warga NU dan masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu air bersih.

“Kami mengajak kepada segenap instansi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan maupun lembaga filantropi untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan air bersih karena masih banyak daerah yang belum terbantu,” jelas Fauzi.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Waspada El Nino, 50 Desa Di Cilacap Terancam Kekeringan

Waspada El Nino, 50 Desa Di Cilacap Terancam Kekeringan

Waspada El Nino, 50 Desa Di Cilacap Terancam Kekeringan

Kabupaten Cilacap dalam status waspada rawan kekeringan, sejumlah 50 desa di 14 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Cilacap terancam bencana kekeringan. Diperkirakan kekeringan akan berimbas pada 18.345 KK 55.755 jiwa. Kemarau parah terjadi sebagai dampak El Nino.

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Disampaiakan oleh Kepala BMKG STASIUN KLIMATOLOGI JAWA TENGAH SUKASNO, STP, MM bahwa Fenomena El Nino diperkirakan akan terjadi hingga bulan Januari 2024 mendatang.

“Anomali SST Pasifik di Wilayah Nino 3.4 menunjukkan anomali positif (merah), dan diprediksi semakin meluas serta menguat hingga Januari 2024,” kata Sukasno dalam pers rillisnya (14/08)

“Anomali SST Wilayah Samudra Hindia bagian timur diprediksi mendingin yang kemudian meluruh, sedangkan bagian barat diprediksi normal hangat, hingga Januari 2024,” sambungnya.

Data daerah rawan kekeringan di Kabupaten Cilacap

 

Puncak Kemarau Di Bulan Agustus

Puncak Musim Kemarau 2023 di wilayah Jawa tengah umumnya diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2023. Kecuali sebagian Kabupaten Demak; Kudus, Semarang, Temanggung, Boyolali, Sukoharjo dan Klaten; Kabupaten Purworejo bagian selatan;  sebagian wilayah timur Kabupaten Karanganyar; sebagian wilayah selatan Kabupaten Brebes; sebagian wilayah utara Kabupaten Wonosobo; wilayah tenggara Kabupaten Purworejo; wilayah barat daya Kabupaten Pati; sebagian wilayah timur laut Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara; sebagian kecil wilayah Kota Semarang, Salatiga, Sragen, Magelang dan Wonogiri di bulan Juli.

BMKG Jawa Tengah telah mengumumkan peringatan dini kekeringan meteorologis Dasarian Ke-II Bulan Agustus 2023 Provinsi Jawa Tengah Periode Peringatan Tanggal 11 – 20 Agustus 2023.

Peringatan Dini Kekeringan

Berdasarkan Analisis Hari Tanpa Hujan, Curah Hujan Dasarian Agustus Dasarian I dan prakiraan curah hujan probabilistik Agustus Dasarian II. Berikut disampaikan Peta Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis pada Agustus Dasarian II dengan wilayah terdampak sebagai berikut :

AWAS : Meliputi wilayah sebagian Kab. Boyolali dan Kota Surakarta; Sebagian kecil wilayah Kab. Semarang, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar dan Grobogan;

SIAGA : Meliputi wilayah Wonogiri, Blora; Sebagian besar wilayah Kota Surakarta, Sragen, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Grobogan, Semarang, Magelang, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Jepara, Batang, Kendal, Brebes, Purworejo dan Kebumen; Sebagian kecil wilayah Kota Semarang, Pemalang, Tegal, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung;

WASPADA : Meliputi Wilayah Cilacap dan Banyumas; Sebagian wilayah Pati, Jepara, Demak, Kota Semarang, Magelang, Purworejo, Kebumen, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes; Sebagian kecil wilayah Kota Semarang, Rembang, Batang, Pekalongan, Wonosobo, Batang dan Banjarnegara;

TIDAK ADA PERINGATAN : Meliputi sebagian wilayah Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan, Pemalang; Sebagian kecil wilayah di beberapa kabupaten kota di Jawa Tengah.

Untuk ini BMKG Jawa Tengah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat

1. Waspada adanya peluang el nino yang berpengaruh pada pengurangan curah hujan dan Potensi kekeringan meteorologis di musim kemarau wilayah Jawa Tengah

2. Waspada POTENSI Kebakaran Hutan dan Lahan

3. Lakukan penyimpanan hujan jika terdapat hujan di musim kemarau

4. Update INFO BMKG dan SPARTAN = Sistem Peringatan Kebakaran Hutan dan Lahan melalui di web. bmkg.go.id

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Wujudkan Ekonomi Produktif, LAZISNU Cilacap Bantu Permodalan Puluhan UMKM

Wujudkan Ekonomi Produktif, LAZISNU Cilacap Bantu Permodalan Puluhan UMKM

Wujudkan Ekonomi Produktif, LAZISNU Cilacap Bantu Permodalan Puluhan UMKM

NU Care-LAZISNU Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mewujudkan komitmen dalam mendukung kemandirian ekonomi warga NU dengan program Ekonomi Produktif. Langkah yang dilakukan di antaranya melalui UPZIS MWCNU Sampang menggulirkan permodalan bagi pedagang UMKM yang tersebar di sepuluh ranting NU di Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi memaparkan, program ekonomi produktif ini merupakan bantuan yang diberikan oleh NU Care LAZISNU Cilacap untuk memberikan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas kerja, dan meningkatkan penghasilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) secara perorangan.

Fauzi menyebut tujuan dari program ini untuk menumbuhkan semangat berwirausaha bagi masyarakat pelaku usaha kecil dan membantu melengkapi sarana usaha  untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ia juga mengatakan, sasaran program ini adalah pelaku usaha kecil.

“Pentasarufannya dilakukan di Ponpes Al Falah Sampang, Cilacap, Jawa Tengah dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 59 (lima puluh sembilan) penerima pada Senin, 24 Juli 2023,” kata Fauzi kepada NU Online, Sabtu (5/8/2023).

“Total nilai bantuannya sejumlah Rp54.660.000 (lima puluh empat juta enam ratus enam puluh enam ribu rupiah). Bantuan diberikan dalam bentuk perlengkapan usaha seperti gerobak usaha, sepeda, termos dan perlengkapan usaha lainnya,” jelas Fauzi.

Pria yang juga mengemban amanah sebagai Sekretaris LAZISNU Cilacap ini menambahkan bahwa ke depannya program ini akan disebarkan ke berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap.

“Diawali dari Kecamatan Sampang. Semoga dapat menyebar dan lebih merata lagi di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap, dan bisa meningkatkan produksi dan penghasilan para pelaku usaha kecil,” harapnya.

Permodalan usaha UMKM adalah salah satu program NU Care-LAZISNU Cilacap. Beberapa fokus program lainnya seperti penanganan dampak bencana, beasiswa santri, layanan kesehatan, bantuan bahan pokok untuk pesantren. Dalam bulan Muharram 1444 Hijriah, NU Care-LAZISNU Cilacap menggulirkan 9 Agenda Gebyar Senyum Muharram Bersama Yatim.

“Pada bulan ini kita dianjurkan untuk mengasihi dan menyantuni anak yatim. Ada hadits riwayat Imam Al-Bukhari bahwa Aku (Rasulullah) dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini. Rasulullah mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya,” kata Fauzi.

Fauzi mengatakan hal itulah yang menjadi dasar NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah selama Muharram 1445 Hijriah ini memprogramkan Gebyar Senyum Muharram. Program ini diperuntukkan bagi anak yatim dan dhuafa, digelar atas arahan dari Rais Syuriyah PCNU Cilacap, KH Suada Adzkiya.

“Beliau dawuh (berpesan) bahwa keutamaan bulan Muharram hubungannya dengan anak yatim yang baik ditunaikan secara tepat waktu, yaitu tanggal 10 Muharram,” ungkap Ahmad Fauzi.

NU Care-LAZISNU Cilacap dengan kinerjanya banyak meraih penghargaan. Di antaranya sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) terbaik dan Responsif dalam layanan ambulans untuk masyarakat diperoleh dari Kemenag, sebagai Lembaga Pengelola Zakat yang Progresif dan Dinamis dari Kemenag Kabupaten Cilacap. Kemudian, sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Teraktif dalam Penanggulangan dan Pencegahan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap dari Dinas Kesehatan Cilacap, lalu sebagai Inisiator Digitalisasi Pengelolaan Koin NU dari PP NU Care-LAZISNU.

Penghargaan terbaru diperoleh NU Care-LAZISNU Cilacap dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) dengan Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Terbanyak Tahun 2022. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan pada acara Rapat Koordinasi Baznas Kabupaten Cilacap dan LAZ se-Kabupaten Cilacap, Jumat (4/8/2023) di Kantor Baznas Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi merinci jumlah dana ZIS yang dihimpun sepanjang 2022 sebesar Rp16.235.355.064 (Enam belas miliar dua ratus tiga puluh lima juta tiga ratus lima puluh lima ribu enam puluh empat rupiah).

Fauzi menuturkan pentasarufan atau penyaluran dana zakat sesuai tuntunan Islam yakni kepada asnaf (golongan yang berhak menerima zakat) zakat. Sedangkan dana infak ditasarufkan pada pilar pendidikan, ekonomi, sosial, keagamaan, kesehatan, penangan bencana, dan program penguatan kelembagaan zakat dan infak atau sedekah.

Editor : Kendi Setiawan

Kontributor : Ahmad Solkhan

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram