LAZISNU

713,1 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan NU Care-LAZISNU Cilacap untuk Atasi Dampak Kekeringan

NU Care-LAZISNU Cilacap terus menyalurkan bantuan air bersih sebagai kepedulian kepada warga terdampak kekeringan. Sebanyak 713,1 ribu liter air bersih telah disalurkan berdasarkan total penyaluran yang mencapai 31 tahap hingga Jumat (13/10/2023). 

“Dalam 31 tahap tersebut, air bersih disalurkan ke beberapa kecamatan di Cilacap, seperti Kawunganten, Jeruklegi, Gandrungmangu, Patimuan, Binangun, Wanareja dan Bantarsari,” kata Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi.

Ke depan, NU Care-LAZISNU akan terus menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, seiring kekeringan yang terjadi pada musim kemarau pada tahun ini.

Fauzi merinci bantuan air bersih dari NU Care-LAZISNU Cilacap pada tahap 31 atau Jumat 13 Oktober 2023 sebagai berikut:

  1. Hari Jumat (13/10/2023) pukul 09.30 WIB -20.30 WIB dengan lokasi Dusun Cimarong, RT 03/RW 07, Desa Bantar, Kecamatan Wanareja telah disalurkan bantuan air bersih sebanyak 2 ribu liter  dan penerima manfaat jamaah Masjid Al-Furqon
  2. Hari Jumat (13/10/2023), pukul 15.00 WIB-15.30 WIB dengan lokasi Dusun Tlagasari, RT 03/RW 07, Desa Bantar, Kecamatan Wanareja telah disalurkan bantuan air bersih sebanyak 2 ribu liter  dan penerima manfaat jama’ah Masjid Al-Ikhsan

Sementara itu berdasarkan laporan NU Care-LAZISNU Cilacap kepada BPBD Cilacap pada pekan pertama Oktober 2023, berikut rincian bantuan air bersih dan desa-desa penerima bantuan

  1. Kecamatan Kawunganten 
    – Desa Bojong: 115.000 liter
    – Desa Babakan: 16.000 liter
    – Desa Kawunganten: 17.500 liter
    – Desa Ujungmanik: 33.000 liter
    – Desa Grugu: 16.000 liter
    – Desa Kubangkangkung: 16.500 liter
    – Desa Sidaurip: 8.000 liter
    2. Kecamatan Gandrungmangu
    – Desa Cinangsi: 32.500 liter
    – Desa Layansari: 32.000 liter
    3. Kecamatan Patimuan
    – Desa Rawaapu: 123.000 liter
    – Desa Bulupayung: 24.000 liter
    – Desa Sidamukti: 72.000 liter
    – Desa Purwadadi: 16.000 liter
    – Desa Cimrutu: 72.000 liter
    4. Kecamatan Bantarsari
    – Desa Binangun: 32.000 liter
    – Desa Bantarsari: 32.000 liter
    – Desa Rawajaya: 16.000 liter
    5. Kecamatan Jeruklegi
    – Desa Sumingkir: 8.500 liter
    – Desa Mandala: 8.000 liter
    6. Kecamatan Binangun
    – Desa Karangnangka: 7.500 liter
    – Desa Pasuruhan: 4.000 liter
    7. Kecamatan Wanareja
    – Desa Bantar: 7.600 liter

Bukan hanya di Cilacap, kekeringan juga melanda sejumlah daerah lainnya. Fenomena kekeringan di Indonesia mulai menghebat sejak Agustus lalu. Musim kemarau yang dikombinasikan dengan fenomena El Nino ditengarai menjadi penyebab utama. Untuk memudahkan masyarakat menyalurkan bantuan dapat melalui laman nucare.id/program/sedekahairbersih.

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan

Sumber : nucare.id

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *