LAZISNU

Hidup Sederhana, Mbah Warisah Rutin Mengisi Koin NU Cilacap

Hidup Sederhana, Mbah Warisah Rutin Mengisi Koin NU Cilacap

Hidup Sederhana, Mbah Warisah Rutin Mengisi Koin NU Cilacap

Kebanyakan orang yang bersedekah atau berinfak adalah ketika sudah menganggap mampu atau mapan secara ekonomi. Namun hal berbeda terjadi dengan Mbah Warisah, seorang nenek warga Cilacap, Jawa Tengah. Cerita itu dituturkan Animatul Ichwaniyah, seorang Petugas Lapangan Penjemputan Koin (PLPK) NU Cilacap. Animatul baru saja mendapat pelajaran yang berharga dari seorang nenek yang bukan dari kalangan orang bergelimangan harta, namun ternyata kaya hati.

“Beliau datang langsung kepada petugas PLPK NU Care-LAZISNU Cilacap, dengan membawa sedikit uang, seraya berkata bahwa beliau yakin atau mantap hatinya bila berinfak di NU Care-LAZISNU Cilacap,” ujar Animatul, Jumat (5/5/2023).

Animatul menambahkan bahwa Mbah Warisah menyatakan semangat berinfak karena melihat kegigihan kinerja petugas PLPK NU Cilacap dan sering melihat mobil NU Cilacap. Mbah Warisah juga menganggap bahwasa Koin NU itu merupakan hal yang bagus.

“Saya orang bodoh, bukan orang yang pintar agama, dan yang bisa saya lakukan berjuang dengan tenaga,” ujar Animatul menanggapi pernyataan Mbah Warisah tersebut.

Mbah Warisah saat ini telah berusia lanjut. Sesekali ia menjadi buruh tani. Sering juga jika sedang tidak pegang uang, ia menjual telur ayam ke warung.

“Orang beramal tidak hanya menggunakan ilmu. Kalau tak bisa beramal menggunakan ilmu bisa dengan harta.Kalau tidak bisa beramal dengan keduanya bisa menggunakan tenaga,” kata Mbah Warisah.

Mendengarkan ucapan Mbah Warisah, Animatul merasa terharu dan termotivasi untuk bekerja lebih gigih dan giat.

“Mbah Warisah yang sudah tua saja begitu semangat berinfak, masa kita yang muda malas-malasan,” kata Animatul.  

Animatul menambahkan, satu hal yang membuatnya terharu yaitu seperti yang ia kemukakan di atas, bahwa ketika beliau berinfak, Mbah Warisah adalah datang langsung menemui petugas PLPK, sedangkan para munfiq atau orang yang infak pada umumnya dijemput infaknya. Animatul pun menitipkan pesan agar para relawan Koin NU di berbagai tempat tetap semangat.

“Kepada semua petugas Penjemputan Lapangan Penjemputan Koin NU di seluruh Indonesia agar lebih semangat. Koin NU merupakan amanah dari Nahdliyin untuk disalurkan kepada mereka yang lebih membutuhkan. Kita harusnya tidak hanya terharu, namun harus bisa mengambil hikmah dari kesederhanaan dan keikhlasan Mbah Warisah dalam beramal dan berinfak,” ucap Animatul

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Sinergi PLN Indonesia Power PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap, Dukung Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang Ekonomi

Sinergi PLN Indonesia Power PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap, Dukung Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang Ekonomi

Sinergi PLN Indonesia Power PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap, Dukung Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang Ekonomi

Dalam rangka upaya pemberdayaan masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) “Sekar Kamboja” Desa Adipala, NU Care LAZISNU Cilacap bersinergi dengan PLN Indonesia Power PLTU Adipala mengadakan pelatihan pembuatan teh bunga Telang dan pengemasan produk di balaidesa Adipala, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Rabu (07/06/2023).

Ketua NU Care LAZISNU Cilacap, H. Wasbah Samudera Fawaid,S.E., menyampaikan dalam sambutannya, terimakasih kepada PLN Indonesia Power PLTU Adipala yang telah bersinergi dengan NU Care LAZISNU di dalam alokasi penggunaan CSR.

“ini merupakan sinergi pertama kami NU Care LAZISNU Cilacap dengan PLN Indonesia Power PLTU Adipala, yang nantinya semoga kita bisa bekerjasama terkait program yang lainnya juga,” kata Wasbah.

Lanjut Wasbah, pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam bidang ekonomi.

“Perempuan harus bisa berdaya secara ekonomi tidak bergantung pada suami untuk kemajuan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan juga oleh perwakilan dari PLN Indonesia Power PLTU Adipala, Galih Eko Purnomo, sangat mengapresiasi sekali adanya Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Kamboja, kepada para ibu agar terus semangat berdaya secara ekonomi dengan pembuatan teh telang ini.

Kepala Desa Adipala, Subur, menyampaikan rasa terimakasih kepada NU Care LAZISNU Cilacap dan PLN Indonesia Power PLTU Adipala yang sudah mengadakan pelatihan di desa Adipala. Harapannya ibu-ibu kelompok tani Sekar Kamboja bisa mengikuti pelatihan dan mempraktekkan langsung di rumah.

Pelatihan pembuatan teh telang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dari PLN Indonesia Power yang bersinergi dengan NU Care LAZISNU Cilacap.

Pelatihan dipandu langsung oleh Dyah Retno Palupi, S.Si selaku pemilik produk Hiqmah mahkota bunga Telang. Sedangkan materi advertiser atau pemasaran produk di sampaikan oleh Fuad Isro Yasin.

Kegiatan pelatihan diakhiri dengan sesi diskusi dan praktek langsung pembuatan teh bunga telang dan produk olahan bunga telang lainnya.

Rini Danajanti, salah satu peserta, mengucapkan banyak terimakasih atas pelatihan ini, sangat bahagia dipilih mengikuti program dengan CSR PLN Indonesia Power PLTU Adipala.

“Insyaallah kedepannya kami sangat bersungguh-sungguh dalam memproduksi pembuatan teh bunga telang, kita dapat berinovasi untuk membuat makanan atau minuman yang lainnya,” ungkap Rini Danajanti.

Sambung Rini, diharapkam pelatihan tersebut berlanjut.

“Kami masih butuh bimbingan untuk pembibitan sampai proses produksi melalui pelatihan dengan PLN Power Indonesia PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap, Terimakaih saya sampaikan,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Sinergi PT Indonesia Power PLTU Adipala dan LAZISNU Cilacap Distribusikan Water Torn, Karpet hingga material Huntara

Sinergi PT Indonesia Power PLTU Adipala dan LAZISNU Cilacap Distribusikan Water Torn, Karpet hingga material Huntara

Sinergi PT Indonesia Power PLTU Adipala dan LAZISNU Cilacap Distribusikan Water Torn, Karpet hingga material Huntara

Sinergi PT Indonesia Power PLTU Adipala dan LAZISNU Cilacap Distribusikan Water Torn, Karpet hingga material Huntara

PT Indonesia Power PLTU Adipala menyalurkan dana CSR untuk fasilitas Hunian Sementara (Huntara), bantuan berupa 24 karpet dan water torn 3.100 liter melalui NU Care LAZISNU Cilacap, Senin (19/06/2023).

Hunian sementara (Huntara) terletak di Jalan Pelita KM 2, Rt 05 Rw 02, Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap.

Officer CSR, Humas dan Keamanan, Taufik Hidayanto, mengatakan PT Indonesia Power PLTU Adipala menyerahkan bantuan tanggap bencana bekerjasama dengan NU Care LAZISNU Cilacap dan BPBD Kabupaten Cilacap untuk bencana alam tanah bergerak di Desa Karanggintung, Gandrungmangu, Cilacap. “Semoga bantuan berupa karpet dan water torn tersebut bermanfaat untuk korban terdampak bencana tanah bergerak. Semoga ini menjadi sinergi yang baik untuk kedepannya,” ungkapnya.

Ungkap Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid, LAZISNU Cilacap berperan aktif ikut serta dalam pilar kemanusiaan yaitu pembangunan Huntara yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Cilacap.

“NU Care LAZISNU Cilacap terlibat dalam pembuatan toilet umum sebanyak 8 toilet, pembuatan kelengkapan rumah berupa kaca, karpet, torn, dan aliran isntalasi air bersih,” katanya.

Wasbah berterimakasih sekali kepada pihak-pihak yang terkait termasuk dari PLTU Indonesia Power PLTU Adipala dan sahabat-sahabat yang telah mendonasikan hartanya melalui Gerakan Koin NU Cilacap dan BPBD kabupaten Cilacap.

Dikatakan, sumber dana bantuan dalam program finishing Huntara seluruhnya berasal dari kotak infak (Koin) NU. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut,” tambahnya.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Erna Suharyati, atas nama BPBD mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas bantuan dari PLN Indonesia Power PLTU Adipala dan NU Care LAZISNU Cilacap untuk korban tanggap bencana.

“Semoga bermanfaat untuk korban terdampak bencana. Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya, sehingga Huntara dapat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

NU Care LAZISNU Cilacap mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk turut berdonasi membangun kembali harapan mereka yang terkena bencana tanah bergerak.

Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya dapat melalui nomor rekening BSI 7128 2188 87 ataupun Bank BRI di nomor rekening 0106 01 000667 567 atas nama Lazisnu Cilacap, konfirmasi donasi 081228221010.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Terimakasih saudara

Terimakasih saudara

Bedah Rumah Dhuafa

Salam, Kakak Baik!

Bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan baik ya…

Sahabat, perkenalkan sepasang suami istri yang hidup di gubuk reot, beralaskan tanah. Anak-anaknya sudah meninggal beberapa tahun silam.

Pak Sodikin setiap harinya bekerja sebagai tukang becak, dia mengais rezeki dari pagi hari sampai sore.

“Kadang-kadang saya tidak bekerja sama sekali, karena saya sudah tua, kadang tidak kuat untuk mengayuh sepeda,” tutur pak Sodikin.

Penghasilan yang seadanya, sehingga pembangunan rumahnya tertunda selama 10 tahun, karena tidak ada biaya sama sekali.

Malang benar hidup sepasang suami istri yang hidup di gubuk reot.

Yuk berikan donasi terbaik kamu untuk program bedah rumah dhuafa agar punya rumah yang layak dan bisa berikan paket sembako supaya tidak kelaparan.

LazisNu

Lembaga Filantropi yang bergerak untuk membantu yatim dan dhuafa. Bersama kami mari menjadi

#temanLazisNu.

Alamat

Jl. Cicalengka Raya No 5
Antapani Kidul Antapani
Kota Bandung Jawa Barat