LAZISNU

NU Care LAZISNU Cilacap Borong Piagam dari Berbagai Pihak

NU Care LAZISNU Cilacap Borong Piagam dari Berbagai Pihak

NU Care LAZISNU Cilacap Borong Piagam dari Berbagai Pihak

NU Care-LAZISNU Cilacap memborong penghargaan dari berbagai pihak. Penyerahan piagam penghargaan tersebut berlangsung pada pembukaan Rapat Koordinasi NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahad (17/12/2023) di Gedung Sholawat Gumilir, Cilacap Utara.

Adapun penghargaan-penghargaan yang diperoleh adalah:

1. Piagam Penghargaan dari Pj Bupati Kabupaten Cilacap kepada Ahmad Fauzi, Direktur LAZISNU PCNU Cilacap sebagai tokoh pemuda inspiratif dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat pada penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di wilayah Kabupaten Cilacap.

2. Piagam penghargaan dari BPBD Kabupaten Cilacap kepada Direktur LAZISNU PCNU Cilacap, Ahmad Fauzi sebagai tokoh pemuda inspiratif terlibat dalam upaya mewujudkan masyarakat tangguh bencana di wilayah Kabupaten Cilacap.

3. Piagam penghargaan dari BPBD Kabupaten Cilacap kepada NU Care-LAZISNU PCNU Cilacap sebagai Lembaga Amil Zakat dengan intensitas, konsistensi, dan inovasi terbaik dalam penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Cilacap.

4. Piagam penghargaan dari BPBD Kabupaten Cilacap kepada NU Care-LAZISNU PCNU Cilacap sebagai Lembaga Amil Zakat dengan kinerja dan sinergitas terbaik dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana di wilayah Kabupaten Cilacap.

5. Piagam Penghargaan dari LAZISNU PWNU Jawa Tengah Kepada NU Care-LAZISNU PCNU Cilacap sebagai NU Care-LAZISNU dengan program Koin NU paling progresif dan dinamis.

6. Piagam penghargaan dari LAZISNU PWNU Jawa Tengah kepada NU Care-LAZISNU Cilacap sebagai NU Care-LAZISNU dengan manajemen paling MANTAP (Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah dan Profesional).

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Wahyu Noerhadi

Sumber : nucare.id

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Cerita Relawan Hadapi Kendala-Kendala saat Salurkan Bantuan untuk Rakyat Palestina

Cerita Relawan Hadapi Kendala-Kendala saat Salurkan Bantuan untuk Rakyat Palestina

Cerita Relawan Hadapi Kendala-Kendala saat Salurkan Bantuan untuk Rakyat Palestina

Jakarta, NU Online Direktur Eksekutif Al Thoure-Silwan Women Center (AWC), Abeer Zayyad menyebutkan sejumlah kendala yang dialami tim AWC dalam proses pendistribusian bantuan NU Care-LAZISNU untuk warga Palestina. Kendala-kendala tersebut adalah: Kesulitan untuk berpindah ke tempat yang berbeda saat pendistribusian bantuan karena kurangnya sarana transportasi Kerentanan bahaya karena adanya pengeboman yang terus-menerus terjadi Kurangnya fasilitas internet yang menyebabkan kesulitan komunikasi antar anggota tim pendistribusian.

Meski begitu, dirinya mengungkapkan bahwa AWC bertanggung jawab dalam mendistribusikan bantuan yang disediakan NU Care-LAZISNU PBNU.

“Pendistribusian bantuan dilakukan AWC selama sepekan, mulai tanggal 9 hingga 15 November 2023 dan tersebar di 3 titik di Jabalia, daerah utara Gaza dan 3 titik di Khan Younis, Gaza Selatan,” kata Abeer Zayyad dalam pernyataannya, Sabtu (25/11/2023).

Dia mengatakan bantuan itu didistribusikan secara langsung kepada warga di beberapa titik.

“Kami meminta orang untuk datang dan mengambilnya, dan di titik lain kami mengirimkannya. Tergantung situasinya,” kata Abeer.

Ia juga menyampaikan bahwa bantuan didistribusikan kepada keluarga pengungsi, yang di antaranya mengungsi di sekolah-sekolah, salah satunya UNRWA di Jabalia, yang dikelola oleh PBB.

“Bantuan tersebut diterima keluarga yang hidup dalam kondisi yang sulit dan keras. Mereka sangat membutuhkan bantuan. Bantuan didistribusikan ke titik-titik atau tempat warga pengungsi, yang dilakukan oleh tim distribusi yang terdiri dari 4 sampai 6 orang di tiap titik, dalam waktu selama tujuh hari,” paparnya.

Adapun bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang disalurkan NU Care-LAZISNU melalui AWC berupa 17.000 liter air bersih untuk 1.000 keluarga, 1.000 makanan siap santap untuk 1.000 orang, 100 paket bahan makanan untuk 100 keluarga, 44 perlengkapan kebersihan dan obat-obatan untuk 44 keluarga. Setiap keluarga terdiri dari 4-10 orang, dengan rata-rata 7 orang anggota keluarga.   Abeer menambahkan bantuan tersebut bermanfaat bagi 1.144 keluarga atau sekitar 8.000 jiwa di distrik Gaza.

“Rakyat Palestina berterima kasih kepada NU Care-LAZISNU atas bantuannya. Jazakumullah khair,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada pendistribusian bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk warga Palestina, NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan lembaga lokal Al Thoure-Silwan Women Center (AWC) yang berbasis di Yerusalem.

NU Care-LAZISNU juga telah menyalurkan bantuan 1 ton selimut musim dingin untuk anak-anak dan dewasa. Bantuan ini diberangkatkan pada Jumat (3/11/2023) dipusatkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan disalurkan melalui Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Selain itu bantuan untuk rakyat Palestina juga disalurkan NU Care-LAZISNU melalui NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa berupa satu truk logistik yang terdiri dari perlengkapan bayi, air minum, handuk, makanan dan lain sebagainya.

Bantuan ini disertakan dengan bantuan yang dibawa Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) pada Senin (20/11/2023). Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
NU Care-Lazisnu Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Palestina

NU Care-Lazisnu Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Palestina

NU Care-Lazisnu Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Palestina

NU Care-Lazisnu PBNU kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan tahap kedua ini dilakukan melalui mitra lembaga lokal yaitu Al Thoure-Silwan Women (AWC), yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak korban perang di Palestina.

Bantuan tahap kedua yang didistribusikan berupa makanan siap santap, paket bahan makanan pokok, air bersih, hygiene kit dan obat-obatan. Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap sejak Kamis (9/11) hingga Selasa (14/11). Bahan bantuan didistribusikan ke sejumlah lokasi di Jabalia, utara Gaza dan di kamp pengungsian area Khan Younis, Gaza Selatan. Ketua Lazisnu PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar dalam keterangan yangb diterima, Kamis (16/11) menyampaikan terima kasih kepada AWC sebagai mitra yang telah menyampaikan bantuan kemanusiaan dari program NU Peduli Palestina untuk warga di Gaza.

“Alhamdulillah, melalui AWC bantuan tahap kedua dari program NU Peduli Palestina telah diterima warga di Gaza,” ucap Habib Ali Hasan. Dikatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama (NU) yang dibangun bersama seluruh donatur, yang telah menitipkan dana kemanusiannya untuk rakyat Palestina.

“Ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan dari NU dan masyarakat Indonesia secara umum,” ujarnya.

Habib Ali Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur jaringan NU dan Lazisnu se-dunia yang mendukung program NU Peduli Palestina ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang menitipkan amanah bantuan kemanusiaannya untuk Palestina, baik dari perorangan atau kelompok, seperti Muslimat NU dan beberapa perusahaan seperti Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) yang telah mendukung dan berkontribusi untuk program ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Habib Ali Hasan mengingatkan bahwa situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga NU Care-Lazisnu terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.

“Lazisnu terus memastikan bantuan-bantuan itu sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana. Kemudian saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya.

Direktur Eksekutif AWC, Abeer Zayyed menambahkan bantuan makanan siap santap dan bahan makanan pokok didistribusikan di sekolah-sekolah di Jabalia yang menjadi tempat lebih dari 3.200 warga pengungsi. Sedangkan bantuan bantuan air bersih, hygiene kit dan obat-obatan dilakukan di daerah Khan Younis, yang menurut Abeer kondisinya sudah porak-poranda akibat serangan pasukan Israel.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU, Qohari Cholil menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali mengirimkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut (AL).

“Tahap selanjutnya kami akan mengirimkan bantuan berbarengan saat TNI AL mengirim rumah sakit terapung. Kami akan menitipkan bantuan berupa selimut, tempat tidur, dan tenda darurat,” imbuh Qohari.

Dirinya menegaskan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestinadilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta. “NU Care-Lazisnu dalam program NU Peduli Palestina terus berupaya untuk terus mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di Palestina. Dan kami secara bertahap akan terus menyalurkan bantuan melalui berbagai jaringan, baik lewat pemerintah maupun swasta,” tegasnya. (RO/R-2)

Sumber : mediaindonesia.com

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram