NU Care-Lazisnu PBNU kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan tahap kedua ini dilakukan melalui mitra lembaga lokal yaitu Al Thoure-Silwan Women (AWC), yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak korban perang di Palestina.
Bantuan tahap kedua yang didistribusikan berupa makanan siap santap, paket bahan makanan pokok, air bersih, hygiene kit dan obat-obatan. Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap sejak Kamis (9/11) hingga Selasa (14/11). Bahan bantuan didistribusikan ke sejumlah lokasi di Jabalia, utara Gaza dan di kamp pengungsian area Khan Younis, Gaza Selatan. Ketua Lazisnu PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar dalam keterangan yangb diterima, Kamis (16/11) menyampaikan terima kasih kepada AWC sebagai mitra yang telah menyampaikan bantuan kemanusiaan dari program NU Peduli Palestina untuk warga di Gaza.
“Alhamdulillah, melalui AWC bantuan tahap kedua dari program NU Peduli Palestina telah diterima warga di Gaza,” ucap Habib Ali Hasan. Dikatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama (NU) yang dibangun bersama seluruh donatur, yang telah menitipkan dana kemanusiannya untuk rakyat Palestina.
“Ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan dari NU dan masyarakat Indonesia secara umum,” ujarnya.
Habib Ali Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur jaringan NU dan Lazisnu se-dunia yang mendukung program NU Peduli Palestina ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang menitipkan amanah bantuan kemanusiaannya untuk Palestina, baik dari perorangan atau kelompok, seperti Muslimat NU dan beberapa perusahaan seperti Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) yang telah mendukung dan berkontribusi untuk program ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Habib Ali Hasan mengingatkan bahwa situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga NU Care-Lazisnu terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.
“Lazisnu terus memastikan bantuan-bantuan itu sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana. Kemudian saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya.
Direktur Eksekutif AWC, Abeer Zayyed menambahkan bantuan makanan siap santap dan bahan makanan pokok didistribusikan di sekolah-sekolah di Jabalia yang menjadi tempat lebih dari 3.200 warga pengungsi. Sedangkan bantuan bantuan air bersih, hygiene kit dan obat-obatan dilakukan di daerah Khan Younis, yang menurut Abeer kondisinya sudah porak-poranda akibat serangan pasukan Israel.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU, Qohari Cholil menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali mengirimkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut (AL).
“Tahap selanjutnya kami akan mengirimkan bantuan berbarengan saat TNI AL mengirim rumah sakit terapung. Kami akan menitipkan bantuan berupa selimut, tempat tidur, dan tenda darurat,” imbuh Qohari.
Dirinya menegaskan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestinadilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta. “NU Care-Lazisnu dalam program NU Peduli Palestina terus berupaya untuk terus mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di Palestina. Dan kami secara bertahap akan terus menyalurkan bantuan melalui berbagai jaringan, baik lewat pemerintah maupun swasta,” tegasnya. (RO/R-2)
Sumber : mediaindonesia.com