Short Story
Tiga tahun sudah Ayah Egi (10 tahun) dan Randi (11 tahun) meninggal dunia. Kini Egi dan Randi hidup serba kekurangan. Mereka tinggal di sebuah rumah berdinding anyaman bambu dan beralaskan tanah.
Meski hidup sulit, Egi dan Randi adalah anak yang rajin dan berbakti pada ibunya. Mereka juga sering membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu dan mencuci piring.
Sang Ibu sendiri hanyalah seorang buruh pemetik kangkung. Sejak menjanda, Ibu Egi dan Randi bekerja membanting tulang sebagai tulang punggung keluarga. Namun sayang, dengan penghasilan 15 ribu Rupiah/hari ia kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk biaya pendidikan kedua anaknya. Pendapatannya pun tidak menentu, bahkan terkadang ia tidak punya penghasilan sama sekali.
Sekolah Egi dan Randi pun terancam putus. Uang untuk membeli seragam sekolah saja tidak ada. Padahal mereka mempunyai cita-cita untuk bersekolah sampai tinggi.
Jangan biarkan impian Egi dan Randi kandas begitu saja. Wujudkan cita-cita Egi dan Randi dengan beasiswa pendidikan!
Ayahnya Meninggal, Egi dan Randi Tidak Punya Seragam & Sepatu, Bahkan Terancam Putus Sekolah
-
Rp100,000,000
Funding Goal -
Rp0
Funds Raised -
Campaign Never Ends
Campaign End Method
Ulasan
Belum ada ulasan.