LAZISNU

Ngopi Bareng LAZISNU, PLPK Kesugihan Mantap Berkhidmah

Ratusan Petugas Lapangan Penjemput Koin NU (PLPK) Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sodaqoh (UPZIS) Majelis Wakil Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesugihan mengikuti acara ngopi bareng NU Care LAZISNU Cilacap.

Ngopi di sini adalah singkatan Ngobrol Filantropi tentang seputar Koin NU bersama dengan jajaran pengurus UPZIS MWCNU Kesugihan dan NU Care LAZISNU Cilacap.

Obrolan hangat itu berlangsung di aula Pesantren Salafiyah Alfalah Karangkandri Kecamatan Kesugihan. Peserta adalah para Koordinator Desa (Kordes) dan PLPK dari ranting-ranting se Kecamatan Kesugihan.

Hadir di pembukaan, Wakil Ketua MWCNU Kesugihan Muhammad Fathul Amam mengimbau para PLPK untuk memantapkan langkah berkhidmah melalui Koin NU.

“PLPK adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena PKPK merupakan komponen penting membesarkan NU Care LAZISNU Cilacap,” katanya.

Tidak dipungkiri, atas kerja keras para PLPK lah UPZIS MWCNU Kesugihan menjadi UPZIS terbesar di Kabupaten Cilacap bahkan di seluruh Indonesia. Hal ini mengingat Kesugihan mampu bertahan dengan perolehan Koin NU terbesar mencapai angka rata-rata 175 juta per bulan.

“Kesugihan adalah UPZIS terbesar Indonesia. dan ranting terbesar perolehan Koin NU juga di Kesugihan, yakni Kalisabuk ranting. Maka menjadi paket lengkat bagi PCNU Cilacap mempunyai predikat sebagai LAZISNU terbesar kemudian UPZIS dan Ranting terbesar di Indonesia,” sambungnya.

Untuk ini Fathul Amam mewakili kepengurusan MWCNU Kesugihan mengucapkan terimakasih atas kerja keras para PLPK.

Istiqomah dan Sabar Kunci Keberhasilan

Hal senada disampaikan oleh Ketua NU Care LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra. Di hadapan para Kordes dan PLPK, ia mengatakan bahwa semua ini tidak lepas dari keistiqomahan mereka dalam berkhidmah.

H Wasbah menguatkan pernyataannya dengan menirukan perkataan Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap KH Su’ada Adzkiya.

“Ngendika Mbah Sungada, “Sing temenan khidmat di PCNU sebenarnya PLPK. Karena mereka secara nyata telah andil membesarkan NU. Jadi pesen mbaeh kon istiqomah dan sabar dalam kekhidmatan,” kata Wasbah menirukan KH Su’ada Adzkiya.

Wasbah mengatakan bahwa sejauh ini para PLPK di Kesugihan telah melaksanakan tugas dengan sangat baik. Mereka telah bekerja dengan menggunakan aplikasi Gocap.

“Terimakasih kepada bapak ibu PLPK yang telah bersedia bekerja by aplikasi. Karena jika ini tidak digunakan, sebaik apapun sistem tidak akan berlaku,” tukasnya.

Karena tentunya ini menjadi tantangan tersendiri mengingat rata-rata petugas di sini adalah ibu-ibu yang gaptek terhadap teknologi tapi demi tugas dan khidmah bersedia belajar.

Hadir di acara ngobrol filantropi hari itu Rais Syuriyah MWCNU Kesugihan KH Mu’arofudin. Hadir juga Direktur dan fundrasing NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi dan Solihudin. Keduanya hadir sebagai narasumber.

Para peserta mendapatkan kesempatan menyampaiakan kendala di lapangan sekaligus pemecahannya. Pada kesempatan itu juga panitia membagikan doorprize untuk para kordes dan PLPK. (Naeli)

Sumber : pcnucilacap.com

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *