back button

KOIN NU Hadir Bantu Keluarga Terdam...

Main Picture

KOIN NU Hadir Bantu Keluarga Terdampak Bencana, Ibu Manisem Terima Bantuan Benah Rumah dari LAZISNU Cilacap

jam

17 Juni 2025

Rumah sederhana milik Ibu Manisem, warga Kecamatan Wanareja, porak poranda dihantam angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bencana alam tersebut menyebabkan rumahnya rusak tak bersisa. Sebagai seorang janda lansia, Ibu Manisem hanya bisa pasrah.

Namun, harapan itu kembali hadir lewat bantuan dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap melalui program Benah Rumah yang disalurkan oleh UPZIS MWCNU Wanareja. Bantuan ini merupakan hasil dari gerakan kebaikan para munfiq melalui program KOIN NU, yang telah terbukti memberikan kemanfaatan nyata bagi warga terdampak bencana dan dhuafa.

Program ini juga menjadi bagian dari sinergi antar lembaga amil zakat se-Kabupaten Cilacap dalam memperluas jangkauan manfaat zakat, infak, dan sedekah.

Ketua UPZIS MWCNU Wanareja, Kyai Sutaji, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian NU terhadap masyarakat kecil, sekaligus bukti bahwa KOIN NU bukan hanya gerakan, tapi solusi sosial.

“KOIN NU adalah bentuk gotong royong masyarakat. Bantuan benah rumah untuk Ibu Manisem ini adalah contoh konkret bagaimana dana kecil yang dikumpulkan rutin, jika dikelola dengan amanah, bisa memberikan dampak besar. Kami berterima kasih kepada semua munfiq yang telah istiqomah,” ujar Kyai Sutaji.

Sementara itu, Ibu Manisem tidak kuasa menahan haru. Di tengah kondisi rumah yang tak lagi layak huni, bantuan tersebut menjadi penopang semangat dan harapan barunya.

“Saya benar-benar tidak menyangka. Saya hanya bisa berdoa dan bersyukur. Terima kasih kepada NU dan para dermawan yang membantu saya. Alhamdulillah rumah saya sekarang bisa ditempati kembali.” ungkap Ibu Manisem dengan menahan isak tangisnya.

Program Benah Rumah menjadi salah satu bentuk dedikasi LAZISNU Cilacap untuk mewujudkan kesejahteraan umat dan mengokohkan solidaritas sosial melalui pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Bantuan seperti ini menjadi bukti bahwa kebaikan yang kita tanam hari ini, akan tumbuh dan bermanfaat luas untuk sesama. (Suryadi)

Bagikan Berita Ini